Liputan6.com, Jakarta - Industri alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia sebenarnya cukup maju. Bahkan, banyak produk-produk alutsista buatan putra nusantara yang mendunia.
Produk-produk karya anak bangsa tersebut mulai dari senjata, kendaraan tempur hingga pesawat terbang. Ekspor alutsista produk nasional tak hanya di kawasan Asia saja tetapi hingga ke Afrika.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini lima alutsista karya anak bangsa yang mampu tembus pasar internasional seperti dikutip dari Vidio.com:
1. Pesawat CN235
Pesawat produksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor aviasi yaitu PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ini mampu diekspor ke beberapa negara.
Korea Selatan, Malaysia, Thailand Pakistan, Filipina hingga Uni Emirat Arab memesan pesawat yang diproduksi di Bandung ini.
Keunggulan dari pesawat dengan berkapasitas 49 penumpang ini antara lain adalah mampu lepas landas dengan jarak yang pendek dan kondisi landasan yang belum beraspal.
Selain itu, pesawat ini juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pesawat angkut penerjun, evakuasi medis, pesawat sipil maupun pesawat VIP dan VVIP.
Panser
2. Panser Anoa 6x6
Panser Anoa yang merupakan kendaraan pengangkut personel yang diproduksi oleh PT Pindad.
Hingga saat ini, Pindad telah memproduksi Panser Anoa 6X6 kurang lebih 260 kendaraan dengan berbagai varian yang dibuat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan pelanggan.
Kendaraan bermesin Renault ini sangat fleksibel baik untuk angkut personil dan dilengkapi dengan persenjataan seperti senapan mesin kaliber 12,7 mm.
Selain TNI Negara lain yang menggunakan panser ini adalah Malaysia, Brunei Darussalam dan Oman.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia, kendaraan 6x6 ini terus dikembangkan oleh Pindad. Terbaru, panser ini dimodifikasi bisa berjalan dan manuver di darat dan di air.
Advertisement
Senapan
3. Senapan SS-2
Senapan Serbu (SS-2) menjadi produk senapan terlaris buatan Pindad yang sudah menjadi andalan pasukan militer Indonesia dan pasukan militer berbagai negara.
Uni Emirat Arab, Brunei Darussalam, Iraq, Bangladesh dan Myanmar menjadi negara yang menggunakan produk dalam negeri ini.
Sampai hari ini, Pindad telah berhasil menjual senapan ini lebih dari 50 ribu pucuk ke berbagai belahan dunia.
Senapan yang memiliki peluru kaliber 5,56 mm ini juga dikenal dengan tingkat akurasi yang tinggi dan stabil. Terbukti berbagai kejuaraan menembak yang dilakukan TNI menggunakan SS-2 ini.
Roket
4. Kepala roket (Smoke warhead)
Perusahaan nasional ternyata ada yang mampu membuat kepala roket (smoke warhead) yang produknya mampu bersaing dengan buatan negara lain. Perusahaan yang memproduksi kepala roket tersebut adalah PT Sari Bahari dari Ngalam, Malang, Jawa Timur.
Smoke warhead hasil produksi Sari Bahari telah diekspor ke Chili. Kualitas smoke warhead diakui mengalahkan produk serupa buatan pabrikan Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
Advertisement
Kapal
5. Kapal Stategic Sealift Vessel (SSV)
Kapal SSV merupakan kapal perang yang diproduksi PT PAL (Persero). BUMN di sektor galangan ini telah mengekspor dua kapal perang ini ke Filipina.
Kapal SSV ini mampu menampung hingga 621 penumpang dan dapat bertahan di lautan selama 30 hari dengan bobot maksimal 7.200 ton.
Tak hanya itu, ia juga mampu menampung tank, kendaraan tempur, mobil rumah sakit, hingga kapal patroli dan transporter.
(Gdn/Ndw)
https://www.vidio.com/watch/707909-5-alutsista-anak-bangsa-tembus-pasar-internasional