Menhub Minta Pelindo Tingkatkan Keamanan dan Pelayanan

Menhub Budi Karya juga mengharapkan konektivitas pelabuhan di Indonesia dengan pelabuhan di dunia.

oleh Dewi Divianta diperbarui 12 Mei 2017, 21:39 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 21:39 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dewi D)
Menteri Perhubungan Budi Karya

Liputan6.com, Nusa Dua - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan. Menhub Budi menyampaikan hal itu di sela penutupan The 30th World Ports Conference di Nusa Dua, Bali.

Budi mengapresiasi pertemuan yang dihadiri 50 negara tersebut. Menurut dia, pertemuan ini amat baik lantaran selama ini pemerintah berharap terjadinya kolaborasi kemampuan pelabuhan di Indonesia dan pelabuhan lainnya di dunia.

"Tujuan kita adalah mengkolaborasikan kemampuan kita dengan kemampuan-kemampuan yang ada di dunia, seperti pelabuhan di Eropa, Amerika, China itu sangat maju. Kita bisa bekerjasama dalam mengelola pelabuhan yang ada di Indonesia," kata Budi di sela penutupan World Ports Conferencecam di Nusa Dua, Jumat (12/5/2017).

Selain itu, yang tak kalah penting yakni konektivitas agar pelabuhan di Indonesia berjejaring dengan pelabuhan-pelabuhan di dunia. Ia memberikan catatan khusus mengenai konektivitas antar pelabuhan.

"Dunia pelabuhan itu konektivitas dan komparasi antara satu dan yang lain itu langsung terlihat dari volume yang dicapai pelabuhan tersebut. Kalau satu pelabuhan mengatakan saya baik tapi volume-nya tidak meningkat, itu omong kosong. Tapi, dia tidak usah bicara apa-apa namun volume-nya meningkat itu berarti dia bekerja," ujar dia.

"Di balik volume-nya meningkat ada kerja keras. Oleh karenanya saya meminta Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV untuk meningkatkan keamanan, meningkatkan segala hal yang melayani stakeholder shipping line, produsen, itu harus di-support," tambah Budi.

Secara khusus ia mengapresiasi Pelindo II dengan kapal besar dari Prancis telah bersandar. "Ada yang baik di Pelindo II, satu kapal besar dari Prancis datang itu satu lompatan dari yang memberikan layanan. Artinya di sana sudah lebih baik. Oleh karenanya Kementerian Perhubungan memberikan support yang penuh untuk tercapai-nya tingkat volume dan kegiatan di ports dengan berbagai regulasi yang dilakukan," tutur Budi. (Dewi Divianta)

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya