Pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi Capai 80 Persen

Rencana operasional jalan Tol Solo-Ngawi masih menunggu hasil kunjungan Kepala Korlantas pada Selasa pekan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Jun 2017, 15:10 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 15:10 WIB
Kondisi jalan tol Brebes - Weleri yang fungsional saat mudik (foto: Ilyas Liputan6.com)
Ilustrasi jalan tol

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah mengupayakan pembangunan jalan tol di beberapa ruas untuk bisa dilalui secara fungsional saat arus mudik dan arus balik 2017. Salah satunya adalah jalan Tol Solo-Ngawi.

GM Teknik PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) Aryo Gunanto‎ menjelaskan, saat ini kemajuan pembangunan jalan tol sepanjang kurang lebih 64 kilometer (km) yang memiliki pintu keluar di daerah Widodaren tersebut mencapai 80 persen.

"Memang rencananya ini akan difungsionalkan pada mudik Lebaran tahun ini. Akan tetapi, ini masih menunggu hasil kunjungan Kepala Korlantas Polri dulu besok, baru diputuskan," kata Aryo saat berbincang dengan wartawan, Senin (12/6/2017).

Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam dua ruas, yaitu ruas Solo-Pungkruk sepanjang 35 km dan ruas Pungkruk-Widodaren 26 km. Hanya saja, sepanjang 64 km ini masih sedikit jalur exit tol yang bisa difungsikan.

Selain itu, beberapa pembebasan lahan di ruas-ruas tertentu, terutama yang bersinggungan dengan flyover, belum terselesaikan, sehingga masih banyak warga yang berlalu-lalang melintasi tengah tol.

"Jadi memang belum bisa steril. Ini perlu diwaspadai jika nanti tol ini akan difungsionalkan," ujar dia.

‎Berbeda dengan pengoperasian fungsional jalan Tol Pejagan hingga ke Semarang yang mencapai 24 jam, ruas Tol Solo-Ngawi ini hanya bisa dilalui para pemudik mulai dari jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. (Yas)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya