Liputan6.com, Jakarta - Pada hari pertama Idul Fitri, Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar open house di rumah dinas Jalan Widya Chandra I, Jakarta Selatan. Open house ini dinilai menjadi salah satu caranya menjalin silaturahmi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor keuangan.
Sri Mulyani mengatakan, menjadi cara efisien untuk membangun komunikasi dengan para stakeholder atau pemangku kepentingan terkait. Terlebih, hari raya Idul Fitri juga menjadi momen saat masyarakat biasa saling memaafkan satu sama lain.
"Kita keputusannya juga tidak terlalu lama. Saya rasa ini cara yang paling efisien karena banyak stakeholder yang ingin ucapkan selamat. Jadi membuat open house menjadi pilihan yang paling mudah dan paling efisien," ujar dia di Jakarta, Minggu (25/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sri Mulyani juga membatasi waktu open house ini. Sebab menurut dia, selain dengan stakeholder, dirinya juga harus bersilaturahmi dengan keluarga. Tamu open house-nya pun harus berkumpul bersama keluarganya.
‎"Dan kita batasi juga waktunya supaya mereka masih punya waktu dengan keluarga, saya dengan keluarga," kata dia.
Selain itu, lanjut Sri Mulyani, banyak juga anak buahnya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang sudah kembali ke kampung halaman. Jadi menurut dia, acara open house ini tidak perlu digelar terlalu lama.
‎"Dan lagi, banyak anak buah seperti Pak Dirjen saja sudah pulang kampung, jadi nggak sempat juga di sini. Jadi lebih pragmatis aja tapi menyambung silaturahmi saya rasa bagus," ujar dia.
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â