BTN Targetkan Biayai 666 Ribu Unit Rumah pada 2017

BTN akan menyalurkan KPR subsidi untuk 504.122 unit rumah dan KPR nonsubsidi untuk 161.878 unit rumah.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 24 Jul 2017, 20:48 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 20:48 WIB
20160722-ATM Bank BTN- Tax Amnesty-Jakarta- Angga Yuniar
Nasabah melakukan transaksi di ATM Bank BTN, Jakarta, Jumat (22/7). Bank BTN siap menampung dana repatriasi dari kebijakan penghapusan pajak (tax amnesty) yang mulai diberlakukan pemerintah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan pembiayaan perumahan sebanyak 666 ribu unit rumah tahun ini. Target tersebut terdiri penyaluran KPR Subsidi untuk 504.122 unit rumah dan KPR Nonsubsidi untuk 161.878 unit rumah.

Hingga Juni 2017, BTN juga telah memberikan dukungan pembiayaan perumahan untuk 370.173 unit rumah atau senilai Rp 39,01 triliun. Dukungan tersebut terdiri atas penyaluran KPR Subsidi untuk 246.062 unit rumah dan pemberian KPR Nonsubsidi untuk 124.111 unit rumah.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung Program Sejuta Rumah Pemerintah. Pada semester I 2017, Bank BTN menggunakan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk pendanaan KPR Subsidi.

"Kami melihat pendanaan kami masih cukup untuk mendukung penyaluran KPR Subsidi berskema SSB dengan bunga 5 persen fix hingga 20 tahun dan uang muka 1 persen. Namun, kami tetap membuka kesempatan penyaluran KPR dengan skema pendanaan lainnya, sesuai arahan pemerintah RI," kata Maryono, di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Maryono mengatakan, BTN melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa penyaluran KPR tapi juga memperkuat sumber pembiayaan, mendorong keterjangkauan, mendorong sisi ketersediaan rumah, serta bersinergi dengan stakeholder perumahan.

Dari segi sumber pembiayaan, BTN tengah melakukan transformasi digital untuk meningkatkan penghimpunan DPK. Selain itu, perseroan juga mencari pembiayaan dengan menerbitkan obligasi, Negotiable Certificate of Deposit (NCD), melakukan sekuritisasi aset, hingga mencari pinjaman ke luar negeri.

Di sisi pasokan rumah, BTN juga terus berperan meningkatkan ketersediaan rumah. Berbagai langkah dilakukan seperti pemberian pembiayaan pembebasan lahan, pembiayaan pembangunan perumahan, hingga bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk mencetak pengembang handal.

"Kami juga terus melakukan sinergi dengan stakeholders perumahan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi MBR," tutur dia.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya