Pengembang Ini Tawarkan Apartemen Rp 300 Jutaan di Bekasi

Pembangunan apartemen marak seiring kenaikan permintaan hunian di masyarakat.

oleh Nurmayanti diperbarui 13 Agu 2017, 15:31 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2017, 15:31 WIB
Direktur Marketing PT Pikko Land Development Tbk Sicilia Alexander Setiawan dan Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Custumer Lending Division BTN Suryanti Agustinar di acara IPEX 2017, Jakarta.(Dok Pikko Group)
Direktur Marketing PT Pikko Land Development Tbk Sicilia Alexander Setiawan dan Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Custumer Lending Division BTN Suryanti Agustinar di acara IPEX 2017, Jakarta.(Dok Pikko Group)

Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti Pikko Group menawarkan sejumlah apartemen di Jakarta dan Bekasi. Kisaran harga apartemen yang ditawarkan mulai dari Rp 300 juta sampai Rp 900 juta per unit.

"Apartemen ditawarkan dengan harga sesuai skema BTN KPR," ujar Direktur Marketing PT Pikko Land Development Tbk, Sicilia Alexander Setiawan, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/8/201).

Empat hunian yang ditawarkan tersebut, yakni Signature Park Grande di MT Haryono. Apartemen ini dipasarkan seharga Rp 900 jutaan.

Kedua, Sahid Sudirman Residence di Sudirman, ditawarkan terbatas dengan uang muka sebesar 50 persen dan cicilan mulai sekitar Rp 13,5 juta per bulan. Apartemen ini tersedia unit fully furnished sewa satu hingga tiga bedroom. Kemudian, apartemen selanjutnya yang ditawarkan, yakni Maple Park dan The Grand Penthouse di Kemayoran.

Sementara, apartemen yang berlokasi di Bekasi, yakni Thamrin District Residence, masih dalam proses pembangunan. Hunian ini terletak di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi dan dipasarkan sekitar Rp 300 jutaan per unit.

Pikko juga akan melaksanakan tiang pancang (groundbreaking) apartemen pada tahun ini, yaitu Menteng 37. Apartemen ini terletak di Menteng Raya, Jakarta.

"Hunian yang ditawarkan Pikko Group bersertifikat strata title dapat dimiliki sesuai skema KPR/KPA BTN dengan bunga cicilan fix and cap sebesar 5 persen pada tahun pertama dan 6,5 persen selama tiga tahun berikutnya," dia menjelaskan.

Tonton video menarik berikut ini:



 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya