Kisah Anak Miliarder yang Dipaksa Jadi Orang Miskin oleh Keluarga

Meski dilahirkan dengan kondisi serba berkecukupan, anak miliarder ini justru dididik dengan cara yang jauh dari kemewahan.

oleh Vina A Muliana diperbarui 28 Sep 2021, 21:05 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2017, 05:30 WIB
Hitarth Dholakia, Anak miliarder
Hitarth Dholakia, Anak miliarder

Liputan6.com, Jakarta - Hitarth Dholakia merupakan anak dari miliarder India pemilik bisnis berlian. Perusahaan milik keluarganya memiliki kekayaan hingga US$ 935 juta atau setara Rp 12,4 triliun (estimasi kurs Rp 13.350).

Meski dilahirkan dengan kondisi serba berkecukupan, Hitarth justru dididik dengan cara yang jauh dari kemewahan. Setelah lulus kuliah, ayahnya mengirim Hitarth ke daerah pedalaman India agar ia bisa belajar untuk hidup dalam kesederhanaan layaknya orang pada umumnya.

Dilansir dari indiatoday, Jumat (25/8/2017), Hitarth merupakan lulusan dari universitas ternama di New York, Amerika Serikat. Di pertengahan Juni lalu ia pulang ke kampung halamannya di Mumbai, India setelah menyelesaikan perkuliahan.

Sayang, keinginannya untuk bisa menghabiskan waktu bersama keluarga selepas kuliah harus pupus. Ia sangat terkejut saat diminta untuk membiayai kehidupannya sendiri dan tinggal di pedalaman.

Dengan berat hati, pria 23 tahun ini pun mengikuti perintah yang ditujukan padanya. Keluarganya hanya membekali sang anak dengan uang 500 rupee atau setara Rp 100 ribu. Hitarth pun pergi merantau ke pedalaman India di desa bernama Hyderabad. Ia sampai disana Juli lalu dan tidak memiliki kenalan serta tempat tinggal.

“Saya tidak tahu kota, budaya, dan bahasanya. Saya takut, tapi yakin. Dengan uang di dompet dan tak ada telepon, saya tiba di Hyderabad dan mulai hidup baru,” kata dia.

Hitarth mengaku mencari pekerjaan baru setiap minggu untuk memenuhi keperluan makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan harian. Di sana, ia juga tak bisa menggunakan nama keluarga atau hal-hal yang berkaitan dengan identitas asalnya.

Berbagai pekerjaan telah dicobanya. Hitarth pernah bekerja sebagai pegawai SPBU dengan bayaran 100 rupee. Ia mengaku telah gonta-ganti pekerjaan sebanyak empat kali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Jauh dari mewah, tempat tingga yang dihuni anak miliarder ini pun hanya berupa rumah singgah. Di rumah yang memiliki biaya sewa 89,85 rupee atau Rp 18.725 tersebut, ia harus berbagi bersama 17 orang penghuni lainnya.

Tak cuma sekali

Ilustrasi miliarder (iStock)
Ilustrasi miliarder (iStock)

"Saya adalah lulusan AS, memiliki lisensi pilot serta pemegang sertifikat GIA Diamond Grading, namun tidak ada yang membantu saya di Hyderabad. Setelah sampai sini, saya mulai mencari pekerjaan karena saya hampir tidak punya uang," tutur Hitarth.

Ini bukanlah kali pertama keluarga Dholakia mempraktikan hal ini pada anak-anaknya. Keluarga kaya raya ini ternyata sudah memerintahkan anak-anak mereka untuk menjalani kehidupan orang-orang biasa jauh dari kehidupan mewah selama beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Tulsi Bhai Dholakia, 31 tahun, juga dikirim ke Koci setelah lulus studi bisnis untuk mendapatkan pengalaman susah dalam hidup. Dia sekarang diangkat sebagai Chief Executive Officer Hari Krishna Exports Pvt Ltd.

Ayah Hitarth Dholakia merupakan seorang pengusaha berlian bernama Savji Dhilakia. Meski punya harta berlimpah, ia dikenal sebagai miliarder yang sangat dermawan.

Tahun lalu, perusahaannya telah memberi 400 rumah dan 1.260 mobil kepada sekitar 1.716 karyawan perusahaan sebagai bonus. Pada 2015, perusahaan tersebut telah menghadiahi 491 mobil dan 200 apartemen untuk para pegawainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya