Batik Air Buka Rute Penerbangan Medan-India

Batik Air membuka rute penerbangan baru tujuan Bandara Kualanamu-Chennai, India.

oleh Reza Efendi diperbarui 27 Agu 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 12:00 WIB
Penerbangan Perdana Batik Air rute Kualanamu-India (Foto: Reza Efendi/Liputan6.com)
Penerbangan Perdana Batik Air rute Kualanamu-India (Foto: Reza Efendi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Batik Air membuka rute penerbangan baru tujuan Bandara Kualanamu-Chennai, India. Ini merupakan alah satu upaya mendukung program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pengembangan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, menjadi destinasi wisata internasional.

Tepat pada Sabtu, 26 Agustus 2017, anak perusahaan Lion Grup tersebut melaksanakan penerbangan perdana dari Bandara Kualanamu Internasional Aiport di Kabupaten Deli Serdang tujuan Kuala Lumpur Malaysia dan Bandara Internasional Chennai di India.

Direktur Operasional Batik Captain Putu Wijaya mengatakan, ini adalah penerbangan perdana Batik Air dari Kualanamu menuju Kuala Lumpur, dan terakhir di Chennai, India. Dengan penerbangan ini, diharapkan dapat menstimulasi perkembangan pariwisata di Indonesia dan di Sumatera Utara dengan menghubung kota-kota besar di negara lain seperti di India.

"Rute penerbangan itu akan melayani jasa penerbangan setiap harinya. Untuk penerbangan perdana ini, Batik Air menggunakan armada dengan tipe Airbus A230 CEO dengan kondisi full site.

Dijelaskannya, Batik Air memiliki 37 rute domestik dan rute-rute internasional. Rute terbaru merupakan wujud realisasi bagi Lion Grup untuk dapat terus bereskpansi dalam membuka jaringan internasional dari beberapa kota Indonesia, khususnya di Sumut dengan memberikan akses seluas-luasnya seperti menjamah negara yang berpotensi mengirim wisatawannya untuk berlibur di Indonesia.

"Selain Kualanamu, penerbangan dengan rute yang sama dilakukan ‎sebelumnya melalui Denpasar, Bali," jelasnya.

Putu Wijaya menilai, Bali dan Sumatera Utara memiliki destinasi wisawat untuk menarik turis mancanegara berkunjung ke Danau Toba dengan menumpang Batik Air dari Kuala Lumpur Malaysia dan Chennai, India.

"Karena daerah sangat potensial dan wisatanya yang ada," katanya.

Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Aksesibilitas Udara, Robert Daniel Waloni menyebut, Lion Grup maskapai nomor tiga terbesar pembawa wisatawan mancanegara ke Indonesia, yaitu dengan rute yang dimiliki, salah satunya penerbangan internasional.

"Peran Lion grup sangat baik dengan kunjungan wisatawan mancanegara," sebutnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik, kunjungan wisatawan mancanegara semester pertama tahun ini mencapi 6,4 juta orang. Angka ini, melampaui target dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia, dengan kunjungan wisatawan mancanegara berjumlah 12 juta orang.

"Untuk semester pertama ini, kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia sudah mencapai 233 ribu orang. Rute Kualanamu-India sangat berpotensi untuk terus mendatangi wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Sumut," ungkapnya.

Kementerian Perhubungan melalui Direktur Angkutan Udara Maria Kristi menyambut baik dibukanya rute baru yang dimiliki Batik Air di Bandara terbesar nomor 2 di Indonesia. Menurutnya, hal ini bisa mewujudkan nawa cita Jokowi untuk memajukan Indonesia, khususnya dalam bidang pariwisata.

"Tentunya, penerbangan internasional ke India membuka pintu lebar kunjungan wisatawan manca negara ke Indonesia dan Sumut," Maria menandaskan. (Reza Efendi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya