Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tujuh lokasi kantong bahan bakar minyak (BBM) disigakan oleh PT Pertamina Region III di sepanjang jalur mudik pada masa perjalanan mudik Idul Adha 2017. Selain kantong BBM, lima kios Pertamax yang menjual produk BBM kemasan disebar pula di rest area dan check point Polri non SPBU mulai dari kilometer 86 sampai dengan kilometer 229.
Sementara untuk ketersediaan Elpiji, terjadi penambahan untuk Depot Tanjung Priok, Tanjung Sekong, LPG Balongan, Terminal Eretan pada bulan ini.
General Manager Marketing Operation Region III PT Pertamina, Mohammad Irfan, menjelaskan terdapat penambahan Elpiji sebesar empat persen.
Advertisement
"Dari 6.900 MT menjadi 7.165 MT dengan menambah suplai untuk SPPBE di seluruh wilayah Jawa Barat Banten serta memastikan depot LPG, SPPBE, agen dan pangkalan dapat melaksanakan operasi penyaluran LPG untuk hari raya Idul Adha," kata Mohammad Irfan dalam keterangan tertulis, Bandung, Kamis, (31/8/2017).
Baca Juga
Mohammad Irfan mengatakan seluruh tim satuan tugas Marketing Operation Region III Pertamina dipastikan bersiaga penuh selama masa perjalanan mudik Idul Adha yang bersamaan waktunya dengan liburan panjang. Alasannya, untuk menjaga keberlangsungan penyaluran BBM kepada masyarakat.
Untuk mempermudah dalam pencarian lokasi SPBU terdekat dan info promo di SPBU, masyarakat disarankan untuk mengunduh aplikasi PetaminaGo di telepon seluler.
"Jika ada keluhan, silahkan hubungi tim kami yang siaga 24 jam di contact center Pertamina 1-500-000 dengan diawali kode telepon area setempat," ujar Mohammad Irfan.
Persediaan keseluruhan pasokan BBM di Jawa Barat Banten mencukupi sampai 13 hari mendatang, seperti untuk jenis Solar selama 40 hari, Pertamax 17 hari, Pertalite 11 hari dan LPG 4 hari.
Diperkirakan selama masa perjalanan mudik Idul Adha kali ini akan terjadi penurunan konsumsi BBM jenis Premium 15,4 persen yaitu sebanyak 6.010 kiloliter per hari, Pertamax series mengalami kenaikkan 32 persen menjadi 24.644 kiloliter per hari, Gasoil diperkirakan naik satu persen atau sekitar 9.032 kiloliter per hari sedangkan LPG diperkirakan naik 45 persen menjadi 6.770 MT per hari.
"Penyalurannya sendiri dengan menggunakan lima motor dan mobil pick up khusus untuk mobilisasi bahan bakar dalam kemasan di titik macet tol Cikampek - Kanci dan menyiapkan tiga buah mobil tanki dispenser di rest area non SPBU. Titik kemacetan sendiri ada Merak, Cikampek dan Nagreg," jelas Mohammad Irfan.
PT Pertamina Region III memperkirakan kondisi arus mudik Idul Adha tahun ini tidak akan setinggi saat hari raya Idul Fitri.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: