Buka Rekrutmen CPNS, Kementerian Sosial Siapkan 160 Formasi

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Sosial (Kemenson) membuka 160 formasi dalam pelaksanaan seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini tertuang dalam pengumuman yang dikeluarkan langsung oleh Kementerian Sosial.

Pada periode pendaftaran gelombang kedua ini, formasi yang paling banyak diberikan adalah untuk umum, yaitu sebanyak 139 formasi dari 160 formasi. Sisanya, dialokasikan untuk lulusan cum laude, disabilitas, dan putra/putri Papua dan Papua Barat.

Terdapat 14 jabatan yang dibutuhkan pada CPNS Kementerian Sosial ini, yaitu:

1. Pekerjaan Sosial Ahli Pertama2. Penyuluh Sosial Ahli Pertama3. Pekerja Sosial Pemula4. Perawat Terampil5. Dosen6. Auditor Ahli Pertama7. Auditor terampil8. Widyaiswara Ahli Pertama9. Perancang Peraturan Perundang- Undangan10. Verifikator Keuangan11. Pengelola Keuangan12. Pranata Komputer Terampil13. Analis Kepegawaian Ahli Pertama

Kualifikasi pendidikan yang ditetapkan untuk pelamar dimulai dari SMK, D3, D4, S1, hingga S2 di jurusan yang berhubungan dengan pekerjaan sosial.

Nantinya, para pelamar akan ditempatkan di delapan unit kerja, seperti Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial.

Kemudian Direktorat Jendral Penanggulangan Fakir Miskin, Inspektorat Jenderal, Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial, dan terakhir di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial. (Fransiska Wahyuning)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Untuk diketahui, setelah pembukaan lowongan CPNS di dua instansi Agustus lalu, kini pemerintah kembali membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua di 60 (enam puluh) Kementerian/Lembaga dan 1 (satu) Pemerintah Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.

Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, ujar Menteri, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai.

“Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Dijelaskan, formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cum laude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196.

Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.

Menteri menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final, diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.