2 Surat Penting Bocor, Ini Peringatan Sri Mulyani

Kementerian Keuangan gelar pelantikan jajaran eselon III di tiga unit Kementerian Keuangan pada Selasa, 3 Oktober 2017.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 03 Okt 2017, 18:45 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 18:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada jajarannya, terutama di unit Sekretariat Jenderal, agar menjaga dokumen negara lebih hati-hati.

Sri Mulyani menyatakan hal itu saat sambutan di pelantikan jajaran eselon III di Kementerian Keuangan. Jajaran eselon tiga tersebut sebagian berasal dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Sekretariat Jenderal dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Dalam pelantikan tersebut, Sri Mulyani memberikan sambutan dan imbauan kepada para pejabat eselon III di tiga unit Kementerian Keuangan. Kepada jajaran unit Sekretariat Jenderal, Sri Mulyani menegaskan agar mengelola administrasi dengan baik, terutama dokumen.

"Secara simbolis saya sampaikan ini adalah tulang punggung Kementerian Keuangan. Dari sisi administrasi, cara berorganisasi, mengelola sumber daya manusia (SDM) dan aset bergantung sekjen. Jaga dokumen untuk tidak bocor. Bagaimana kita bangun SDM agar yang berprestasi bisa maju terus. Yang kurang dibimbing agar berprestasi," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, ada pihak yang membocorkan surat sebanyak dua kali di Kementerian Keuangan. Surat tersebut antara lain surat Sri Mulyani kepada dua menteri, yaitu Menteri ESDM dan Menteri BUMN, terkait kekhawatiran potensi risiko gagal bayar utang oleh PLN. Selain itu, juga ada surat tanggapan dari CEO Freeport McMoran Inc, Richard Adkerson, kepada Kementerian Keuangan.

Sri juga mengingatkan kepada jajaran eselon III yang dilantik bahwa mereka menduduki posisi sangat penting dalam organisasi. Hal itu mengingat Kementerian Keuangan memiliki tugas, fungsi, dan peran yang luar biasa.

"Kalau institusi Kementerian Keuangan baik kerja dan kinerjanya bagus, ekonomi Indonesia juga baik, kinerjanya dan prestasinya juga akan bagus. Itu artinya kita akan membuat 257 juta bangsa Indonesia ikut menikmati dampak positifnya. Jadi, jangan pernah menyepelekan peran Anda dalam tugas Anda. Jangan pernah mengecilkan unit usahanya di unit ini," kata Sri Mulyani.

"Kalau Anda menjalankan tugas ini secara sekadarnya, Republik ini menjadi Republik yang sekadarnya. Kalau eselon III merupakan pionir dan orang-orang yang memiliki motivasi yang sangat besar dan tinggi punya passion kuat, ingin memiliki ambisi sangat kuat untuk membuat negara kita menjadi baik. Saya yakin Insyaallah, Republik Indonesia akan menjadi negara yang baik seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa kita," Sri Mulyani menegaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya