Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) berkomitmen memasok listrik sebesar 60 mega volt ampere (MVa) ke PT Wilmar Nabati Indonesia (WINA). Hal ini merupakan upaya peningkatan investasi di kawasan Industri Dumai, Riau.
Komitmen tersebut tertuang dalam penandatanganan Surat Jual Beli Tenaga Listrik (SJBTL) antara PLN dan Wilmar. Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, PLN membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV sepanjang 27 kilometer sirkuit (kms) dari Gardu Induk (GI) 150 kilovolt (kV) Dumai yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.
Pembangunan tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik Wilmar sebesar 60 MVa. Dia optimistis proyek ini dapat selesai pada semester I 2018.
Advertisement
Baca Juga
"Tahap pertama kami penuhi sesuai permintaan. Namun, bila ada tambahan, PLN siap mengalirkan energi listriknya berapa pun," kata Wiluyo, usai melakukan penandatangan SJBTL, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Sementara itu, General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Irwansyah M Putra menuturkan penandatanganan SJBTL ini, Wilmar menjadi pelanggan PLN terbesar di Riau saat ini.
"Ini akan menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau," tutur Irwansyah.
Wakil Direktur PT Wilmar Nabati Indonesia Erik melanjutkan, dengan ada pasokan listrik dari PLN, Wilmar tidak lagi mengoperasikan pembangkit sendiri untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Mesin pembangkit tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produksi.
Erik menuturkan, sebelum mendapat pasokan listrik dari PLN, Wilmar mengoperasikan pembangkit berkapasitas 28 mega watt (MW). Perseroan juga akan memanfaatkan pasokan listrik dari PLN untuk pengembangan fasilitas produksi antara lain kilang, pabrik pupuk, dan industri turunan lainnya.
"60 MVA ini untuk pengembangan, selama ini kami sudah pakai 28 MW jadi sisanya pengembangan," tutur Erik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PLN Siap Pasok Listrik bagi 10 Pelanggan Potensial di 3 Provinsi
Sebelumnya, PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (JTBN) berkomitmen memasok listrik ke 10 pelanggan potensial dengan total daya 129 mega volt ampere (MVA).
Direktur Bisnis Regional JTBN, Djoko R Abumanan mengatakan, komitmen tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), dengan 10 pelanggan yang berada di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hari ini kita tanda tangan SPJBTL, khususnya dengan pelanggan bisnis dan industri. Harapannya ini dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di masyarakat," kata Djoko, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa, 7 November 2017.
Djoko menyebutkan, PLN Distribusi Jawa Timur melakukan penandatanganan komitmen kerja sama dan SPJBTL dengan lima pelanggan potensial, yaitu Kawasan Industri Probolinggo, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Aplus Pasific yang berlokasi di Gresik, serta PT Meta Adhya Tirta Umbulan dan PT Megah yang berlokasi di Pasuruan. Total daya yang akan dipasok mencapai 107,4 MVA.
Untuk PLN Wilayah NTB, penandatanganan komitmen kerja sama dan SPJBTL dilakukan dengan empat pelanggan potensial pada sektor tambak, kesehatan, dan pendidikan dengan total daya sebesar 1,7 MVA.
Di antaranya, Rumah Sakit Umum Kota Mataram, Politeknik Pariwisata Lombok yang berada di Mataram, PT Rhaee Royal Vannanei yang berlokasi di Sumbawa, serta UD Sulindo Persada yang berlokasi di Bima.
Advertisement