Ada Unsur Budaya, Sri Mulyani Puas Melihat Renovasi GBK Senayan

Sri Mulyani mengaku puas dengan pembangunan dan renovasi GBK untuk menyambut pesta olahraga Asian Games 2018.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 23 Nov 2017, 12:45 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 12:45 WIB
Renovasi 15 Venue Olahraga di Gelora Bung Karno
Seorang jurnalis mengamati Stadion Akuatik di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (23/11). Saat ini progres penyelesaian untuk renovasi venue olahraga untuk Asian Games 2018 di kawasan GBK sudah 87,27 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku senang melihat hasil sementara pembangunan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Adapun proyek ini ditargetkan kelar pada akhir Desember 2017.

Dia bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, pada Kamis pagi ini (23/11/2017), mengunjungi GBK Senayan dan melihat kondisi beberapa fasilitas olahraga seperti Stadion Utama dan Aquatic.

Pembangunan dan renovasi GBK dilakukan untuk menyambut pesta olahraga Asian Games 2018. Perkembangan kontruksi proyek ini telah mencapai di atas 90 persen.

Sri Mulyani mengatakan, setiap bangunan memiliki daya tarik tersendiri. "Semua memuaskan, kan memilki daya tarik sendiri-sendiri. Kalau GBK yang besar itu, kalau kita bayangkan dari sepak bola, nanti untuk acara pembukaan penutupan, dan jumlahnya besar, rumputnya luar biasa," tutur dia.

Terkait Stadion Renang Aquatic, Sri Mulyani memuji karena pembangunannya memadukan unsur warisan budaya. Sehingga, menghadirkan nuansa yang berbeda.

"Yang Aquatic tadi lagi-lagi kombinasi heritage building yang kemudian di-extend untuk polo, synchronize swimming yang menggambarkan suasana yang luar biasa berbeda. Semi open, tertutup atasnya, tapi udaranya merupakan udara yang natural," jelas dia.

Pembangunan GBK Senayanmenggunakan anggaran negara. Sebab itu, Sri Mulyani meminta supaya masyarakat turut serta untuk merawat GBK.

"Ini aset negara, dibayar oleh uang pajak Ànda. Jadi kita harus merasa memiliki ini," ungkap dia.

Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan kawasan GBK segera rampung. Dia menargetkan, pembangunan ini rampung 31 Desember 2017. "Targetnya 31 Desember semua selesai," ucap dia.

Tonton Video Pilihan Ini:

Intip Aksi Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Main Bola di GBK

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kawasan olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, pada Kamis pagi ini (23/11/2017). Kawasan ini memang sedang dalam tahap pembangunan dan renovasi untuk menyambut pesta olahraga Asian Games 2018.

Kedua menteri terlebih dahulu mengunjungi standion sepak bola GBK. Datang sekitar pukul 08.30 WIB, keduanya mengenakan baju berwarna putih dan disertai rompi dan pelindung kepala.

Basuki dan Sri Mulyani memperhatikan kondisi bangunan yang ada di sekitar stadion. Di mana, kondisinya sudah terlihat hampir rampung.

Tak hanya itu, mereka juga memeriksa kondisi rumput lapangan yang sudah rapi. Sesekali, Sri Mulyani menjajal rumput stadion dengan menendang bola.

Tak mau kalah. Basuki juga beraksi dengan menendang bola ke gawang. Bahkan, aksi itu ditunjukan berkali-kali.

Sri Mulyani mengatakan, proses pembangunan GBK berlangsung dengan baik. Pihaknya juga memberi apresiasi karena kondisi rumput juga baik.

"Bagus, lihat rumputnya, pegang enggak ini beda banget, tebel banget. Nggak pernah bayangin lapangan seluas ini. Pengen lihat sudah jadinya dan nanti jadi pesta pembukaan," kata dia di lokasi.

Menurutnya, masyarakat perlu bangga dengan pembangunan di GBK. Dia bilang, pembangunan GBK merupakan salah satu contoh manajemen yang baik.

"Saya rasa masyarakat perlu bangga, ini salah satu manajemen keseluruhan pembangunan yang baik. Saya terima kasih kepada Menteri PU yang melakukan ini semua dengan baik," tukas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya