Cuaca Ekstrem Hantui Indonesia, Ini Pesan Presiden

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan adanya risiko bencana.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Des 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2017, 16:00 WIB
Badai Cempaka
Nelayan memarkirkan perahu saat musim badai Cempaka di selatan Jawa (Liputan6.com / Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, cuaca di Indonesia tidak bersahabat. Setelah badai Cempaka menerjang beberapa wilayah, saat ini badai Dahlia datang menghantui. Kondisi ini tentunya membahayakan bagi semua.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menjalankan aktivitas saat cuaca buruk. Jokowi juga meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan adanya risiko bencana.

"Saya imbau kepada masyarakat agar waspada dengan adanya bencana. Cuaca memang sangat ekstrem saat ini. Jadi berhati-hati, tingkatkan kewaspadaan‎," kata Jokowi, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (2/12/2017).

Jokowi pun telah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Badan Sar Nasional (Basarnas), instansi ter‎kait, dan pemerintah daerah (pemda) untuk bersiaga memberi bantuan ketika terjadi bencana.

"Saya sudah perintahkan BNPB, TNI, Polri, Basarnas, kementerian terkait, pemda, semuanya untuk waspada dan bantu masyarakat bila terjadi bencana secepatnya," tutup Jokowi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sampai Banten

Sebelumnya, sikon tropis Dahlia telah sampai di Selat Sunda, pada Kamis, 30 November 2017. Untuk itu, pemerintah menugaskan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kepala desa (kades) ataupun lurah untuk selalu siaga mencegah bencana alam.

"Jadi jangan nanti nomor ponsel kadesnya malah mati, susah dihubungi atau kantor desa malah enggak ada orang," kata Andhika Hazrumy, Wakil Gubernur Banten, Jumat (1/12/2017).

Selain itu, dia meminta masyarakat untuk kembali aktif meronda di setiap kampung, terutama di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dan warga pesisir guna menghindari banjir yang datang secara tiba-tiba.

"Aktifkan kembali kewaspadaan dengan berjaga bergiliran di kampung," terangnya.

Mengenai peringatan yang telah diberikan oleh BMKG tentang badai Dahlia, Andhika pun meminta nelayan untuk menahan diri agar tidak melaut sampai cuaca kembali normal.

Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten diperintahkannya untuk siaga 24 jam mengantisipasi bencana alam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya