Tol Pertama di Kalimantan Akan Rampung Desember 2018

Pembebasan lahan jalan tol Samarinda-Balikpapan ditargetkan selesai pada Desember 2017.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 08 Des 2017, 17:45 WIB
Diterbitkan 08 Des 2017, 17:45 WIB
20160324-Presiden Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Bendungan Tritip
Suasana peninjauan proyek u pembangunan Bendungan Teritip di Balikpapan, Kalimantan Timur, (24/3).Jokowi minta pembangunan bendungan ini dipercepat sebelum masuk musim hujan. (Setpres/ Agus Suparto)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Tol Samarinda-Balikpapan ditargetkan selesai Desember 2018. Pembebasan lahan jalan bebas hambatan tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2017.

Direktur Sektor Jalan dan Jembatan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Max Antameng optimistis, jalan tol pertama di Kalimantan ini selesai pada akhir 2018.

"Kalau lahan sudah bebas, konstruksi hanya tinggal persoalan waktu," ujar Max dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Per 30 November 2017, kemajuan kumulatif pengadaan tanah Tol Balikpapan–Samarinda seluas 829,9 hektare (ha) telah mencapai 94,09 persen. Rinciannya, untuk Seksi I sepanjang 21,98 km bebas 100 persen, Seksi II sepanjang 30,05 km mencapai 87,57 persen, dan Seksi III sepanjang 18,20 km 97,26 persen.

Seksi IV sepanjang 17,15 km telah mencapai 91,10 persen dan Seksi V sepanjang 11,50 km telah mencapai 94,74 persen. Untuk proses pengadaan lahan yang tersisa sedang dalam tahap musyawarah warga dan konsinyasi di pengadilan yang diproyeksi akan selesai pada mnggu keempat Desember 2017.

Kontruksi Tol Samarinda-Balikpapan dilakukan secara paralel dengan proses pembebasan lahan. Per 30 November 2017, kemajuan konstruksi Seksi I sampai dengan Seksi V secara secara kumulatif 38,8 persen atau lebih tinggi dari rencana 38,3 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Selanjutnya

Rinciannya, Seksi I Balikpapan KM 13– Samboja mencapai 72,52 persen. Lalu, Seksi II Samboja-Muara Jawa mencapai 26,08 persen, Seksi III Muara Jawa-Palaran 44,68 persen, Seksi IV Palaran-Samarinda 33,38 persen, dan Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan 14,06 persen.

Direktur Utama PT JBS Arie Irianto mengakui, faktor cuaca menjadi salah satu kendala proses konstruksi. Siasat yang bisa diupayakan untuk mengantisipasi kendala tersebut adalah dengan melihat data curah hujan dari BMKG. Lalu, disusun jadwal kerja berdasarkan data yang diterima. Jadi, ketika cuaca sedang baik, pengerjaan konstruksi akan diupayakan melebihi rencana.

"Agar kita ada tabungan pekerjaan," ungkap Arie.

PT JBS tetap optimistis terhadap target selesai proyek Tol Balikpapan– Samarinda di Desember 2018. Ruas tol mulai digunakan secara komersial pada Januari 2019 dengan tarif Rp 1.000 per km untuk kendaraan golongan I sesuai dengan hasil lelang investasi.

Uji kelayakan jalan akan dilakukan pada awal Desember 2018 selama dua minggu. Setelahnya, akan dibuka untuk umum secara gratis selama satu minggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya