Komoditas Bauksit Naik 187%, Catatan Manis Antam di Akhir Tahun

Kinerja penjualan komoditas nikel, emas dan bauksit mencatatkan kenaikan year on year. Bahkan Bauksit mengalami peningkatan hingga 187%.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 29 Des 2017, 15:53 WIB
Diterbitkan 29 Des 2017, 15:53 WIB
Komoditas Bauksit Naik 187%, Catatan Manis Antam di Akhir Tahun
Kinerja penjualan komoditas nikel, emas dan bauksit mencatatkan kenaikan year on year. Bahkan Bauksit mengalami peningkatan hingga 187%.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Perusahaan Antam, Aprilandi H. Setia menuturkan bahwa di penghujung tahun 2017 PT Antam Tbk (Antam) mencatatkan kinerja operasi yang manis. Kinerja penjualan komoditas nikel, emas dan bauksit mencatatkan kenaikan year on year. Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan Antam, Aprilandi H. Setia kemarin 

“Per November kami mencatatkan kenaikan penjualan feronikel naik 6%, emas 16% dan bauksit 187%,” tutur Aprilandi, Kamis (28/12/17).

Berdasarkan catatan, sampai dengan November 2017, Antam mencatatkan penjualan feronikel sebesar 17.920 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik 6% dibandingkan November 2016. Sedangkan komoditas emas sampai dengan November 2017 tercatat sebesar 11.770 kg atau naik 16% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Untuk penjualan ekspor bijih nikel kadar rendah tercatat sebesar 2,1 juta WMT. Sedangkan komoditas bauksit mencatatkan lonjakan yang tinggi yakni 722 ribu wet metric ton (WMT) atau meningkat 187% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal itu sejalan dengan penjualan ekspor bijih nikel dan washed bauxite Antam yang baru dimulai tahun 2017.

Menurut Aprilandi, seiring dengan trend positif kenaikan harga komoditas dan pertumbuhan permintaan pasar serta respon yang baik terhadap komoditas, perusahaannya akan memanfaatkan momentum positif itu dengan mengoptimalkan volume produksi dan penjualan produk pada tahun 2018.

“Selain produksi dan penjualan, Antam akan menjaga level biaya tunai operasi tetap rendah, meningkatkan jangkauan pemasaran dan melakukan inovasi lainnya untuk meningkatkan nilai tambah produk kami” kata Aprilandi.

Proyek hilirisasi masih menjadi strategi pertumbuhan ANTM. Menurut Aprilandi, hal itu untuk mengoptimalkan nilai tambah cadangan dan sumber daya mineral yang dimiliki oleh Perusahaannya.

“Proyek kunci Antam saat ini mencakup Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim yang realisasi konstruksinya mencapai sekitar 24% sampai dengan akhir September 2017," kata Aprilandi.

Lebih lanjut Aprilandi menegaskan bahwa Antam juga masih melanjutkan pembicaraan dengan INALUM terkait proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR).

 

Powered By:

PT ANTAM (Persero) Tbk

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya