Sri Mulyani Semringah Terima Hadiah dari Jokowi, Apa Isinya?

Tampak sebelum naik ke mobil kepresidenan, Jokowi mengambil sejumlah kotak dari dalam mobil kepresidenan.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Des 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 29 Des 2017, 19:00 WIB
FOTO: Presiden Jokowi Tutup Perdagangan Saham Tahun 2017
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menkeu, Gubernur BI, Menkoperek, Ketua Dewan Komisioner OJK dan Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) saat menutup index saham gabungan 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup perdagangan saham 2017 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 29 Desember 2017 ini. Turut mendampingi beberapa menteri, salah satunya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Usai menutup perdagangan, Presiden Jokowi melakukan hal yang menarik perhatian undangan yang hadir di Gedung BEI saat hendak meninggakan lokasi acara.

Tampak sebelum naik ke mobil kepresidenan, Jokowi mengambil sejumlah kotak dari dalam mobil. Kotak yang diketahui berisi batik tersebut kemudian dibagikan kepada orang-orang yang berada di dekat mobil kepresidenan, salah satunya Menkeu Sri Mulyani.

"Iya dapat ini, batik, sama dengan itu (sambil menunjuk kotak batik lain)," ujar Sri Mulyani sumringah saat ditanya isi bingkisan dari Presiden Jokowi.

Bagi-bagi hadiah memang kerap dilakukan Presiden Jokowi. Dalam sejumlah acara, Mantan Gubernur DKI Jakarta terlihat membagikan sepeda dan buku kepada masyarakat, khususnya anak kecil.

Seperti diketahui, kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke BEI untuk menutup perdagangan saham di 2017. Laju IHSG mencapai rekor tertinggi di posisi 6.355,65.

Menurut Jokowi, ini‎ merupakan capaian yang di luar perkiraan. ‎‎"Telah kita tutup pada sore hari ini IHSG dengan angka 6,355.65. Ini angka yang di luar perkiraan kita semuanya," ungkap dia.

Sebab menurut Jokowi, dulu banyak pihak yang meragukan IHSG bisa menembus angka 6.000. Namun buktinya, pada akhir tahun ini IHSG bisa menembus angka 6.300.

"Dulu banyak yang menyampaikan bisa 6,000 saja kita sudah untung sudah senang. Kalau sekarang 6.355, bagaimana?" kata dia.

Oleh sebab itu, Jokowi mengungkapkan, capaian ini patut mendapatkan apresiasi. Dia juga meminta agar di tahun depan, para pelaku pasar modal bekerja lebih keras dalam rangka memajukan perdagangan saham di Indonesia.

‎"Atas nama pemerintah saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada segenap pelaku pasar modal Indonesia yang memiliki motivasi yang dedikasi yang tinggi untuk memajukan perekonomian nasional dan pasar modal Indonesia," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

IHSG Cetak Rekor di 6.355,65

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan terakhir di 2017 ini. Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen ke posisi 6.355,65. Indeks saham LQ45 menguat 0,84 persen ke posisi 1.070,34. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. Pasalnya, pasar modal memberi kontribusi pada perekonomian nasional.

"Dengan mengucap alhamdulillah, dengan ini, perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2017 secara resmi ditutup," kata Jokowi di BEI.

Pada penutupan perdagangan saham kali ini, Jokowi ditemani Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Pada hari ini, IHSG sentuh level tertinggi 6.368,32 dan terendah 6.321,09. Total frekuensi perdagangan saham 311.646 kali dengan volume perdagangan 24,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 27,6 triliun.

Ada sebanyak 222 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 149 saham melemah. Di luar itu, 117 saham lainnya diam di tempat.

Investor asing melakukan aksi beli Rp 446,308 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.551.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat, kecuali pertambangan turun 0,53 persen dan perdagangan 0,49 persen.

Sementara saham aneka industri naik 2,77 persen dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 1,31 persen dan sektor manufaktur melonjak 1,22 persen.

Saham-saham catatkan penguatan terbesar antara lain saham MBTO naik 35 persen ke posisi Rp 135, saham SHID melonjak 25 persen menjadi Rp 1.550, dan saham ITMA menanjak 24,41 persen ke Rp 790.

Sedangkan saham yang tertekan antara lain saham CAMP turun 20,20 persen ke level Rp 1.185, saham WICO tergelincir 16,92 persen menjadi Rp 540 dan saham CITA susut 16,47 persen ke posisi 710.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya