5 Negara yang Ekonominya Bakal Cemerlang di 2018

Economist Intelligence Unit (EIU) juga mengungkap ada beberapa negara yang pertumbuhan ekonominya bakal melejit di 2018.

oleh Vina A Muliana diperbarui 12 Jan 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2018, 08:30 WIB
20170131-Pasar-Terapung-Kashmir-India-AP
Pedagang menjual sayur dan buah-buahan di pasar terapung di danau Dal, Srinagar, Kashmir India, (25/1). berbagai jenis sayuran dapat dilihat di pasar ini yang kemudian dibawa ke Srinagar dan bandar-bandar sekitar Lembah Kashmir. (AP Photo/Dar Yasin)

Liputan6.com, Jakarta Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global akan meningkat hingga 3,1 persen pada 2018 setelah pertumbuhan ekonomi pada 2017 jauh lebih kuat dari perkiraan.

Ini diakibatkan pemulihan berlanjut pada investasi, manufaktur, dan perdagangan, dan juga negara-negara berkembang yang mengekspor komoditas mendapatkan keuntungan dari menguatnya harga komoditas.

Laporan dari Economist Intelligence Unit (EIU) juga mengungkap, ada beberapa negara yang pertumbuhan ekonominya diprediksi bakal sangat cemerlang di 2018.

Hebatnya, peringkat lima besar teratas didominasi oleh negara-negara berkembang.

Berikut lima negara dengan prediksi pertumbuhan ekonomi terbesar sepanjang 2018 dilansir dari economist, Jumat (12/1/2018):

5. Ethiopia

Demonstran di Ethiopia. (Reuters)

Prediksi pertumbuhan ekonomi 2018: +7,2 persen

PDB di 2017: US$ 79,74 miliar

Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan di Afrika Sub-Sahara akan mencapai 3,2 persen tahun ini dan 3,5 persen pada 2019. Ethiopia jadi salah satu negara Afrika yang diprediksi akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang besar.

4. Anguilla

Virgin Island. Sumber : popsugar.com.

Prediksi pertumbuhan ekonomi 2018: +7,4 persen

Anguilla adalah sebuah wilayah seberang laut Britania Raya di kawasan Karibia. Negara ini terdiri dari 5 pulau, dengan ibu kota The Valley di pulau utama Anguilla. Industri utama Anguilla ialah perikanan dan pariwisata.

 

Bhutan

Ratu Bhutan, Jetsun Pema Wangchuck
Pada tahun 2016 kemarin, Ratu Jetsun Pema dan Raja Buthan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dianugerahi seorang anak lelaki. Ia adalah Druk Gyalsey, Pangeran Jigme Namgyel Wangchuck. (instagram.com/her_majesty_queen_of_bhutan)

3. Bhutan

Prediksi pertumbuhan ekonomi 2018: +7,6 persen

PDB di 2017: US$ 2,24 miliar

Sampai dengan medio 1960-an, Bhutan, sebuah negara di kawasan Asia Selatan, tidak memiliki fasilitas publik nan memadai. Tak ada telepon, bandara, rumah sakit, maupun layanan pos.

Namun semua itu hanyalah bagian dari sejarah. Kini, Bhutan merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia jika mengacu kepada laporan terbaru dari Bank Pembangunan Asia (ADB).

Pada tahun ini, ekonomi Bhutan diproyeksikan tumbuh 8,2 persen. Pertumbuhan ini diprediksi akan lebih tinggi pada tahun 2018, yaitu 7,6 persen.

 

India

[Bintang] India
Taj Mahal, India. (iowagirleats.com)

2. India

Prediksi pertumbuhan ekonomi 2018: +7,7 persen

PDB di 2017: US$ 2,439 triliun

Ekonomi India ditopang oleh konsumsi, yang diuntungkan dari harga makanan yang rendah dan juga bahan bakar. Meski demikian, negara ini masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan tumpang tindih, efisiensi dari biaya tenaga kerja, dan modernisasi sektor pertanian.

Dominika

Kepulauan Karibia (2)
Republik Dominika. (Sumber Pixabay)

1. Dominika

Prediksi pertumbuhan ekonomi 2018: +8,8 persen

PDB di 2017: US$ 0,5 miliar

Republik Dominika adalah sebuah negara kepulauan yang menguasai 2/3 Hispaniola, pulau terbesar kedua di gugusan kepulauan Laut Karibia, Amerika Tengah. Luas wilayah Republik Dominika lebih kurang sama dengan Provinsi Jawa Timur. Pulau ini ditemukan oleh Christopher Columbus pada 1492.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya