Baca Juga
PLN Jamin Tarif Listrik Tak Naik Asal Harga Batu Bara Turun
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir berani menjamin jika tarif listrik tidak akan naik. Syaratnya, pemerintah harus bisa menurunkan harga batu bara, khususnya untuk kebutuhan pembangkit listrik di dalam negeri.
Sofyan mengatakan, sebenarnya tarif listrik bisa stabil asalkan ‎harga batu bara tidak melonjak. Sebab, batu bara merupakan bahan bakar yang paling banyak digunakan untuk pembangkit listrik di Indonesia.
‎‎"Tidak (naik), apalagi kalau batu bara ini bisa harganya diatur pemerintah dengan baik, ya tidak perlu naik. Untuk apa tarif listrik naik? Keuntungan kami bisa cukup kalau batu bara harganya turun dan kami bisa berinvestasi untuk menambah elektrifikasi, khususnya daerah timur," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Menurut dia, saat ini harga batu bara telah mencapai US$ 100 per metrik ton. Padahal, sebelumnya harga komoditas tersebut hanya sebesar US$ 60 per metrik ton.
‎"(Jadi) batu bara harus turun. Harga batu bara sekarang sudah hampir mendekati US$ 100 per metrik ton. Naik dari harga US$ 60. Jadi naiknya 50 persen, ya. (Harga idealnya?)‎ Ya kembali lagi kemarin seperti US$ 60-an. (Kenaikan) Sudah hampir satu tahun. ya," kata dia.
Namun demikian, Sofyan yakin jika pemerintah akan berpihak kepada PLN. Sebab, pemerintah juga berkepentingan untuk menjaga kestabilan harga listrik di dalam negeri guna mengamankan tingkat inflasi.
"(Kalau harga batu bara tetap naik?) Enggak, wong itu punya negara, pasti negara akan mengamankan PLN. Enggak mungkin kan negara mengamankan tambahan keuntungan buat pengusaha. Kan negara pasti mengamankan tarif listrik untuk rakyat. Mudah-mudahan enggak naik. Ini kan lagi naik, minta diturunkan kembali seperti awal kemarin," tandas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Advertisement