Konsultasi Properti: Biaya Tambah Kamar Sesuai Jumlah Keluarga

Liputan6.com, Jakarta - Dear redaksi Liputan6.com

Apa kabar?

Saya punya rencana renovasi rumah. Untuk diketahui, rumah yang saya tinggali dalam 10 tahun terakhir ini sudah mulai tidak mencukupi untuk ditinggali kami sekeluarga yaitu 3 anak dan 1 asisten rumah tangga.

Ukuran rumah saya adalah luas tanah 110 meter persegi dan luas bangunan 80 meter persegi.

Inginnya rumah itu tumbuh agar tiap anak punya kamar sendiri. namun saya tidak tahu jumlah ideal yang harus dikeluarkan untuk keperluan itu. termasuk biaya di luar fisik rumah selama masa pembangunan.

Maklum sebagai seorang karyawan swasta saya tidak punya dana berlebih. Yang penting rumah itu memenuhi nilai fungsional untuk semua anggota keluarga.

Sebelumnya saya pernah bertanya kepada tetangga dan teman yang sudah melakukan renovasi, namun biaya yang dikeluarkan berbeda. (mungkin juga karena tahun pembangunannya berbeda).

Terima kasih atas perhatian dan jawabannya.

salam,

Pengirim: s16xxxx@gmail.com

Bapak Sigit yang Terhormat,

Renovasi rumah yang mengikuti kebutuhan ruang bertambah adalah hal yang natural sejalan dengan perkembangan kehidupan kita dalam membangun keluarga.

Rumah adalah tempat kita akan melakukan berbagai kegiatan sebagai pribadi dengan interaksi yang terbangun di antara para penghuninya.

Beberapa literasi arsitektur menyebutkan bahwa disarankan ruang pribadi seperti kamar adalah berukuran 3x3 m atau 9 m2 untuk setiap kamar, atau 4x3 m untuk kamar utama yang lebih besar.

Sementara untuk ruang publik disarankan 3x5 m atau 15 m2, dan dapur sederhana serta kamar mandi atau teras masing-masing 2 x 2.5 m atau 5 m2.

Dengan demikian, bila Bapak berencana membangun 4 kamar (36 m2)+ 1 kamar utama (12 m2)+ 1 ruang keluarga (15 m2) + 1 ruang makan (15 m2) + 1 garasi (15 m2) + 2 kamar mandi (10 m2) + 1 dapur (5m) + 1 teras (5 m2), maka perhitungan besaran bangunan yang diperlukan adalah sebesar 123 m2.

Dengan luasan tanah yang Bapak sampaikan, bisa diatur untuk membuat menjadi 2 tingkat dan tetap memiliki ruang hijau terbuka.

Berbicara mengenai besaran biaya yang perlu dikeluarkan akan sangat bervariasi, tergantung kualitas material banguna yang dipergunakan.

Sebagai estimasi dasar, bangunan kelas menengah saat ini berkisar Rp 5 juta per m2.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan juga adalah bila Bapak bermaksud membuat penambahan ruangan secara bertahap atau rumah tumbuh, disaraankan agar pembangunan tersebut tetap memiliki kesinambungan dari awal hinga akhir.

Dengan demikian, selain efisien, juga tidak membuang biaya karena membongkar ulang. Karena itu, desain awal menjadi hal yang penting sebagai pegangan pembangunan rumah Bapak.

Terima Kasih

Tim Rumah.com

Facebook: Rumah.com

Instagram: @rumahcom

Youtube: Rumah.com

Linkedin: Rumah.com