DBS Indonesia Rampungkan Akuisisi Bisnis Retail ANZ

Pengambilalihan ini memungkinkan DBS Indonesia untuk lebih meningkatkan posisi di sektor private banking.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Feb 2018, 21:22 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 21:22 WIB
Paulus Sutisna, President Director PT Bank DBS Indonesia (keenam dari kiri), dan beberapa pejabat lainnya bersama menekan tombol peresmian yang menandakan selesainya proses pengambilalihan Bisnis Retail & Wealth Management ANZ di Indonesia.
Paulus Sutisna, President Director PT Bank DBS Indonesia (keenam dari kiri), dan beberapa pejabat lainnya bersama menekan tombol peresmian yang menandakan selesainya proses pengambilalihan Bisnis Retail & Wealth Management ANZ di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank DBS Indonesia telah menyelesaikan pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management PT Bank ANZ Indonesia (Bank ANZ Indonesia). Hal ini juga menandai suksesnya keseluruhan pengambilalihan dari kelima pasar.

Sejak Oktober 2016, DBS telah mengumumkan rencana pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management ANZ pada pasar di Singapura, Hong Kong, China, Taiwan dan Indonesia.

Sejak saat itu pula, DBS dan ANZ telah berkolaborasi bersama untuk memastikan kelancaran setiap tahapan proses pengambilalihan tersebut.

Pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management ANZ di Indonesia telah berhasil dilakukan pada tanggal 10 - 11 Februari 2018 serta merupakan pengambilalihan kelima dan terakhir dari transaksi portofolio bisnis ANZ yang telah dipindahkan kepada DBS Indonesia.

Pasar pertama yang telah diselesaikan dalam pengambilalihan tersebut adalah China pada tanggal 17 Juli 2017, diikuti oleh Singapura pada tanggal 7 Agustus 2017, dan Hong Kong pada tanggal 11 September 2017 serta Taiwan pada tanggal 11 Desember 2017 tahun lalu.

President Director PT DBS Bank Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, selama beberapa bulan terakhir, Bank DBS Indonesia mengupayakan transisi ini berjalan dengan baik dan lancar.

"Saya senang bahwa bisnis kami di dua institusi perusahaan ini, yaitu Bank DBS Indonesia dan ANZ Indonesia, berhasil diintegrasikan. Pengambilalihan ini selanjutnya akan memperkuat posisi bank kami di Indonesia," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (12/2/2018). 

 

Sambut Rekan Kerja Baru

DBS
DBS

Lebih lanjut Paulus mengatakan, dengan sistem pengelolaan wealth franchise yang kokoh, cerdas, dan terintegrasi serta keunggulan dalam hal memanfaatkan inovasi digital, Bank DBS Indonesia yakin menjadi pengelola bisnis wealth terdepan di Indonesia.

Hal ini juga memberi akses bagi nasabah wealth ANZ terhadap solusi-solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, berikut dengan rangkaian layanan perbankan universal yang lengkap dan didukung oleh rekomendasi data terkait Asian Insights, riset, dan investasi.

"Untuk semua itu, saya ucapkan selamat datang bagi para nasabah dan rekan kerja, selamat bergabung bersama keluarga besar DBS.” tutur dia. 

Managing Director and Head of Consumer Banking Group and Wealth Management Bank DBS Indonesia Wawan Salum mengatakan, dengan bahagia, DBS menyambut para nasabah dan rekan kerja baru bergabung bersama DBS.

"Dengan jaringan cabang yang lebih luas, solusi-solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, berbagai macam penghargaan dalam hal digital yang telah diraih, dan rangkaian layanan perbankan universal yang lengkap, inilah kesempatan luar biasa bagi kami untuk terus menawarkan layanan, saran, dan solusi kelas atas kepada nasabah kami," tutur dia. 

Pengambilalihan ini memungkinkan Bank DBS Indonesia untuk lebih meningkatkan posisi di sektor private banking, dan rekam jejak dalam hal bisnis kartu kredit di pasar Indonesia.

"Hal ini terjadi karena keberhasilan dari bisnis wealth management kami yang sangat terintegrasi, dengan karyawan berpengalaman dan berbakat, customer services, serta berbagai penawaran program kartu kredit." pungkas dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya