Mau Jadi Pebisnis Sukses? Wajib Tahu Tipe-Tipe Pelanggan Ini

Untuk lebih mudah, pelaku bisnis harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan calon pelanggannya nanti.

oleh Nurmayanti diperbarui 02 Apr 2018, 06:40 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 06:40 WIB
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang saat ini sedang merintis bisnis, apakah sudah memiliki strategi marketing khusus yang akan dijalankan? Jika Iya, ada baiknya ditahan dulu.

Memunculkan strategi bisnis ternyata harus melalui survei terlebih dulu. Survei ini harus dilakukan terhadap calon pelanggan tentunya.

Untuk lebih mudah, pelaku bisnis harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan calon pelanggannya nanti. Pelanggan adalah orang yang menjadi target dalam bisnis. Semakin banyak pelanggan yang datang,bisnis yang berjalan tentu bisa bertahan lama.

Dikutip dari Cermati.com, berikut ini ulasan mengenai tipe-tipe pelanggan yang harus diketahui para pelaku bisnis sebagai bahan untuk mempersiapkan strategi sebaik mungkin.

1. Pelanggan yang Supel

Tipe pelanggan yang supel memiliki karakter lebih mudah untuk diajak berkomunikasi dan bersosialisasi. Sebagai pelaku bisnis, menemukan pelanggan yang berkarakter seperti ini akan memudahkan untuk melakukan engagement. Biasanya tipe ini tidak akan sulit untuk diajak menghadiri acara atau gathering pelanggan.

Mereka akan aktif untuk mem-follow akun mediasosial dan men-share produk kita kepada teman jejaring sosialnya. Pelanggan dengan tipe ini memang tidak menjamin akan setia. Bisa saja karena keaktifan tersebut, mereka juga melakukan hal yang sama untuk merek pesaing. Karena itu, coba untuk memberikan tips-tips bermanfaat seputar produk yang kita jual yang bisa dilakukan lewat email.

2. Pelanggan yang Punya Loyalitas

Pelanggan dengan tipe ini tentunya tipe yang diinginkan setiap pebisnis. Pasalnya, tipe setia ini hanya akan jatuh cinta pada satu merek yang disukainya saja. Meskipun harga dari produk yang disukainya kadang tidak stabil, ia tetap memilih untuk menggunakan produk tersebut.

Tipe pelanggan ini sepertinya lebih mengutamakan kualitas. Ketika sudah menemukan yang kualitasnya bagus, ia tidak akan terkecoh dengan merek pesaing yang mungkin lebih murah.

Cara untuk memikat pelanggan tipe ini bisa dengan strategi after-sales. Strategi ini memungkinkan untuk pelaku bisnis menerima segala keluhan dan hal yang ingin disampaikan pelanggan tersebut secara lebih transparan.

3. Pelanggan yang Cuma Sekadar Coba-Coba

Pelanggan tipe ini bisanya lebih suka menjadi followers dari pelanggan lain yang pernah mencoba suatu produk. Tipe ini biasanya akan melihat seseorang yang menjadi favoritnya. Tipe pelanggan seperti ini cukup mudah didapatkan jika kita melakukan strategi promosi mulut ke mulut atau word of mouth marketing.

Pelaku usaha juga bisa terjun ke forum onlinekemudian buat review yang positif mengenai produk yang dijual. Hal tersebut juga akan mudah mengajak pelanggan tipe ini untuk membeli produk kita.

 

Hal Lain

Ilustrasi
Ingin Membangun Bisnis tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Yuk, Coba Lima Tips Ini!

4. Pelanggan yang Suka Pamer

Pelanggan tipe pamer ini sepertinya lebih didominasi para artis atau selebgram di media sosial. Mereka menggunakan berbagai jenis produk kebutuhan. Dari harga yang cukup terjangkau hingga mahal mereka pamerkan lewat akun media sosial mereka.

Strategi yang bisa dilakukan untuk menjangkau pelanggan ini tentu saja dengan memaksimalkan akun Instragram bisnis Anda. Lakukan promo dengan hastag #giveaway atau hastag unik lainya.

Kemudian biarkan mereka meng-upload foto dirinya yang menggunakan produk atau jasa dari bisnis Anda. Pelanggan yang berhasil membuat review terbaik sebaiknya diberi hadiah khusus. (Baca Juga: 8 Cara Gampang Cari Uang)

5. Pelanggan dengan Gengsi Tinggi

Pelanggan juga ternyata ada yang suka gengsi saat akan belanja. Tipe pelanggan seperti ini memang cukup sulit didekati. Mereka juga terkadang sulit untuk percaya.Terlebih jika produk kita baru saja diluncurkan. Akan butuh waktu bagi para pelanggan gengsi ini untuk percaya dengan produk kita.

Namun, strategi yang bisa dilakukan adalah dengan memilih brand ambassador untuk produk yang kita buat. Pilih sosok yang memang sesuai dengan produk kita. Jangan memilih orang yang kurang relevan. Hindari produk yang terkesan mainstream, tipe ini kurang suka dengan hal tersebut.

Pahami Dulu Tipe Pelanggan Kemudian Terapkan Strategi Promosi Dari penjelasan diatas, mungkin Anda sudah bisa menyimpulkan tipe seperti apa pelanggan bisnis Anda. Jika sudah mengetahui, mulai buat rencana promosi yang efektif dan tepat sasaran.

Dengan begitu, kita akan lebih berhemat biaya promosi dan kita akan menjaring pelanggan yang sesuai dengan maksimal dan omzet penjualan juga akan meningkat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya