Sasar Konsumen Langsung, Lenzing Group Luncurkan Kembali Merek Tencel

Peluncuran ulang Tencel sebagai merek tekstil andalan Lenzing menjadi langkah pertama dalam kegiatan pemasaran merek Lenzing yang baru.

oleh Arthur Gideon diperbarui 04 Apr 2018, 21:24 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 21:24 WIB
Peluncuran ulang Tencel sebagai merek tekstil andalan Lenzing.
Peluncuran ulang Tencel sebagai merek tekstil andalan Lenzing.

Liputan6.com, Jakarta - Lenzing Group melalui perwakilan bisnis di Indonesia, PT South Pacific Viscose (SPV), meluncurkan kembali merek Tencel. Peluncuran tersebut dilakukan bersamaan dengan pameran bisnis dan teknologi tekstil Indo-Intertex 2018 di JIEXPO Kemayoran.

Tencel masuk ke Indonesia melalui berbagai produk seperti Tencel Active, Tencel Denim, Tencel Home, Tencel Intimate dan Tencel Luxe. Semuanya terbuat dari dua serat tekstil serbaguna yang kompatibel, yaitu Tencel Modal dan Tencel Lyocell.

Regional Director, Technical Customer Service & Business Development, Asia, Middle East & Africa Lenzing Group Mohammad Chowdhury menjelaskan, Lenzing telah beralih dari produsen serat tekstil business-to-business (B2B) menjadi merek business-to-business-to-consumer (B2B2C).

Perubahan ini tak hanya menjawab perkembangan tren di kalangan merek ritel dan juga di kalangan konsumen yang menginginkan produk yang modis dan nyaman, tetapi juga turut melakukan hal baik lewat berbagai proses produksi yang sustainable dan transparan, seperti proses pengolahan serat tekstil Tencel Modal dan Tencel Lyocell.

“Portofolio Lenzing yang hebat di sektor fiber digabung dengan kualitas produk yang luar biasa dan konsisten telah membantu para pelaku bisnis pemintal sukses di pasar tekstil dunia. Selama bertahun-tahun konsumen Lenzing sukses menembus pasar di Amerika, Eropa dan Asia,” ungkap dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (4/4/2018).

Director, Global Brand Management Lenzing Harold Weghorst menambahkan, sebagai merek andalan Lenzing dalam sektor tekstil, Tencel akan melampaui berbagai jenis dan karakteristik dari serat tekstil, dan benar-benar menjadi merek yang berfokus pada konsumen, dengan janji untuk memberi sesuatu yang lebih fungsional dan emosional.

"Dengan menjalankan strategi merek yang baru, kami akan mengambil pendekatan yang lebih personal dan tepat sasaran untuk mencerminkan esensi merek Tencel tentang kelembutan dan kenyamanan dengan sentuhan alam bersama pelanggan B2B, mitra ritel dan konsumen," kata Harold.

Peluncuran ulang Tencel sebagai merek tekstil andalan Lenzing menjadi langkah pertama dalam kegiatan pemasaran merek Lenzing yang baru. Hal serupa akan diterapkan juga pada produk nonwoven dan produk industri, yang mana akan diumumkan lebih lanjut di kemudian hari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya