Liputan6.com, Jakarta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini, konstruksi hunian berbentuk apartemen sangat cocok di daerah perkotaan seperti Jabodetabek.
Pemanfaatan lahan yang efektif sangat dibutuhkan, mengingat ketersediaan lahan untuk perumahan yang makin berkurang.
"Jakarta dan sekitarnya ini tidak bisa lagi landed house, ya sudah menjurus misalnya bangunan yang lebih tinggi namanya apartemen ini kita harus sosialisasikan. Menurut saya, apartemen ini bukan lagi luxury (mewah) atau pilihan di Indonesia. Di Jakarta apartemen adalah kebutuhan dan sudah merupakan keharusan,"Â ujar dia di Hotel Grand Sahid, Senin (16/4/2018).
Advertisement
Menurut mantan Menteri Keuangan ini, kondisi lahan yang terbatas mengharuskan model hunian beralih ke model rumah vertikal, seperti apartemen maupun rumah susun alias rusun.
"Kotanya memang harus bisa mengakomodasi kepadatan, jadi lahan itu harus padat. Maksudnya padat yang harus efisien ya. Jadi setiap 1 m persegi istilahnya itu harus dimanfaatkan seefektif dan produktif mungkin," jelas dia.
"Sudah harus menjurus kepada apartemen, harus sudah mengarah ke rusunami, rusunawa dan seterusnya. Tidak boleh lagi terlalu mengandalkan landed house," sebutnya.
Dia pun mengatakan pengembangan hunian berkonsep apartemen, juga sebaiknya mulai dikembangkan di kawasan perkotaan yang lain, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Konsep ini jangan hanya berhenti di kota Jakarta-nya saja. Kalau dilihat daftar 10 kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk, lima itu ada di Jabodetabek yang lima dari 10 kota terbesar menurut jumlah penduduk," tandas dia.
"Jangan sampai nanti ke depan perkembangan Depok, Bekasi, Tangerang dan juga Bogor termasuk Sentul itu basisnya masih yang landed house," tandas dia.
Sumber: Merdeka.com
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Pasokan Apartemen di Jakarta Naik 28 Persen
Rumah.com Property Index menunjukkan bahwa suplai apartemen di DKI Jakarta meningkat dalam setahun terakhir.
Suplai apartemen mengalami peningkatan sebesar 28,7 persen pada kuartal keempat 2017 dibanding kuartal keempat 2016. Sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, suplai apartemen DKI Jakarta pada kuartal keempat 2017 naik sebesar 3,8 persen.
Data Rumah.com Property Index ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 400 ribu listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.
Rumah.com Property Index menunjukkan bahwa suplai apartemen di DKI Jakarta meningkat dalam setahun terakhir.
Suplai apartemen mengalami peningkatan sebesar 28,7 persen pada kuartal keempat 2017 dibanding kuartal keempat 2016. Sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, suplai apartemen DKI Jakarta pada kuartal keempat 2017 naik sebesar 3,8 persen.
Data Rumah.com Property Index ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 400 ribu listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.
Advertisement