Gandeng Telkomsel, BTN Targetkan Peroleh Dana Murah Rp 1,5 T

Pelanggan TCASH yang saat ini mencapai 20 juta sangat potensial untuk menjadi nasabah BTN.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Mei 2018, 19:50 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2018, 19:50 WIB
20160722-ATM Bank BTN-
Nasabah melakukan transaksi di ATM Bank BTN, Jakarta, Jumat (22/7. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bekerja sama dengan PT Telkomsel untuk meningkatkan penetrasi layanan keuangan inklusif melalui TCASH. Dengan kerja sama ini perseroan menargetkan bisa menggaet 200.000 nasabah dan perolehan dana murah mencapai Rp 1,5 triliun.

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, kerja sama ini merupakan realisasi dari sinergi BUMN. Dengan kerja sama ini diharapkan bisa mendukung layanan keuangan inklusif dimana sekitar 100 juta penduduk Indonesia belum tersentuh layanan perbankan.

"Hampir semua penduduk Indonesia mempunyai ponsel, tetapi mereka belum tentu memiliki rekening perbankan. Makanya kami menggandeng Telkomsel dengan layanan TCASH-nya untuk berperan dalam upaya meningkatkan Laku Pandai," jelas Maryono dalam keterangannya, Kamis (10/5/2018).

Menurut Maryono, kerja sama ini akan membuat dana murah perseroan semakin meningkat. Pasalnya, pelanggan TCASH yang saat ini mencapai 20 juta sangat potensial untuk menjadi nasabah BTN.

Untuk tahap awal, lanjut Maryono, hingga akhir tahun 2018, BTN menargetkan bisa membuka 200.000 rekening Tabungan Cermat dari kerja sama tersebut. Dari jumlah nasabah tersebut, diharapkan dana murah yang bisa diraih mencapai Rp1,5 triliun. "Ini potensi yang sangat besar dan harus kami manfaatkan untuk mendongkrak dana murah agar komposisinya bisa di atas 50 persen," tegasnya.

Lebih lanjut Maryono menuturkan, layanan BTN-TCASH tersebut akan mempermudah Agen Griya BTN, agen layanan keuangan tanpa kantor (Laku Pandai) milik Bank BTN, untuk memberikan layanan keuangan bagi masyarakat yang belum terjangkau perbankan.

Adapun, melalui BTN-TCASH, nasabah Tabungan BTN Cermat dari program Laku Pandai Bank BTN dan pengguna TCASH dapat dengan mudah melakukan transaksi. 

"Ke depannya, Bank BTN dan TCASH juga akan menghadirkan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam genggaman bagi para nasabahnya," katanya.

Layanan KPR Mikro dan KUR tersebut nantinya akan memanfaatkan metode analisa dan pengolahan data (data analytics) untuk menentukan pelanggan yang tepat untuk mendapatkan dua produk Bank BTN tersebut.

Kemudian, dana KUR dan KPR Mikro yang telah disetujui dapat disalurkan melalui akun TCASH pelanggan yang telah terdaftar sebelumnya, dengan maksimal dana sebesar Rp10 Juta.

Tak hanya itu, peminjam KUR dan KPR Mikro juga mendapat kemudahan pembayaran cicilan, baik melalui kode akses USSD, aplikasi TCASH, maupun agen TCASH di Indonesia.

 

Kawasan Timur

Maryono melanjutkan pihaknya juga akan mengembangkan kemitraan di Kawasan Timur Indonesia yakni Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kami akan terus menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia untuk dapat menikmati layanan perbankan yang terjangkau,” tambah Maryono.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan kerja sama dengan Bank BTN turut membantu pihaknya merealisasikan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi, guna menghubungkan lebih banyak pelanggan di segmen mikro ke dalam layanan finansial dan mendukung keuangan inklusif.

“Hadirnya layanan ini dapat mejadi solusi bagi pelanggan segmen ini di pelosok Indonesia, dengan memanfaatkan jaringan luas uang elektronik TCASH dan layanan laku pandai BTN Cermat, untuk dapat menikmati layanan finansial secara lebih praktis dan aman,” tegas Ririek.

Menurut Ririek, tidak adanya dana yang memadai serta biaya yang tinggi untuk menjangkau kantor bank menjadi alasan utama masyarakat yang belum memiliki akun perbankan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya