Jembatan Luk Ulo di Kebumen Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran

Jembatan Luk Ulo ditargetkan beroperasi fungsional pada saat mudik Lebaran 2018.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 31 Mei 2018, 06:20 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 06:20 WIB
Jembatan Luk-Ulo (Dok Foto: Website Kementerian PUPR)
Jembatan Luk-Ulo (Dok Foto: Website Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengejar pembangunan Jembatan Luk-Ulo sepanjang 180 meter dan jalan baru sepanjang 38,4 kilometer (km) di Desa Mirit, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Jembatan tersebut ditargetkan bisa beroperasi secara fungsional pada mudik Lebaran 2018. 

Jembatan Luk-Ulo melintasi Sungai Luk-Ulo di jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Kabupaten Purworejo dan Kebumen. Sesuai jadwal, jembatan ini ditargetkan selesai pada Desember 2018.

"Namun pada mudik Lebaran 2018 ditargetkan bisa digunakan secara fungsional," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (30/5/2018).

Basuki lebih jauh mengatakan, Kementerian PUPR telah menyiapkan infrastruktur jalan untuk melayani arus mudik Lebaran 2018. Di Pulau Jawa selain jalan tol, jalan arteri Pantai Utara dan lintas tengah juga disiapkan jalur Pantai Selatan Jawa. Sehingga diharapkan pemudik memiliki pilihan lain, tidak seluruhnya melalui jalan tol.

Pembangunan j alan dan Jembatan Luk-Ulo dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII, Ditjen Bina Marga dengan tipe I girder yang dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan (Persero)-PT Armada Hada Graha, JO sejak Agustus 2015 dengan nilai Rp 266 miliar.

“Dengan adanya Jembatan tersebut akan meningkatkan kapasitas jalan yang juga sekaligus membuka akses pariwisata daerah Kebumen dan Purworejo. Sebelumnya sudah ada Jembatan Luk-Ulo 4 eksisting yang berjarak sekitar 500 meter ke Selatan dari jembatan yang saat ini tengah dibangun,” ujar Pejabat pembuat komitmen (PPK) Jladri Tambakmulyo Congot, Andi Nugroho Jati.

 

Sudah Hampir Rampung

Jalan dan Jembatan Luk-Ulo (Dok Foto: Website Kementerian PUPR)
Jalan dan Jembatan Luk-Ulo (Dok Foto: Website Kementerian PUPR)

Jembatan dengan total 5 bentang I girder tersebut saat ini progresnya sudah 80 persen jembatan dan 90 persen untuk pembangunan jalannya.

“Saat ini sudah memasuki tahap pengecoran lantai jembatan. Kami upayakan agar fungsional untuk pemudik dari Cilacap ke Yogyakarta,” ujar Andi.

Dalam periode 2015-2017, Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 356 buah jembatan di berbagai wilayah di Indonesia dengan total panjang 22.808 meter. Untuk tahun 2018, pembangunan jembatan sebanyak 174 buah dengan total panjang 13.639 meter.

Selain jembatan juga dibangun flyover dan underpass, yang tujuan utamanya untuk mengurai kemacetan di kawasan perkotaan. Dalam periode 2015-2017 telah dibangun 40 underpass/flyover dengan total panjang 11.325 meter. Tahun 2018 akan dibangun 18 buah underpass/flyover dengan total panjang 2.691 meter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya