Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina terus memantau dan memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji bagi masyarakat dan pemudik selama Ramadan dan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Gandhi Sriwidodo menegaskan, ketersediaan pasokan BBM cukup untuk kebutuhan mudik maupun balik Lebaran.
"Premium 27 hari, Pertamax, dan Pertamax Plus itu di atas 30 hari. Cukup untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi sepanjang mudik dan balik," ujar dia ketika ditemui di Rest Area 102, Tol Cipali, Jawa Barat, Jumat (1/6/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Kepala BPH Migas, Fansurullah Asa mengharapkan dengan ketersediaan stok yang saat ini dipunyai Pertamina, pemudik tidak sulit untuk mendapatkan BBM sesuai kebutuhannya.
Pertamina akan terus memantau ketersediaan pasokan BBM selama mudik dan balik Lebaran. Gandhi menuturkan, pihaknya akan mengoptimalkan Satuan Tugas (Satgas) BBM & LPG Idul Fitri 2018 yang akan mulai aktif bekerja terutama pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri.
"Jadi jangan sampai ketersediaan pilihan BBM ini tidak ada," ujar dia.
Â
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Antisipasi Pertamina
Sebelumnya, Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menambahkan, Pertamina telah mengantongi titik rawan peningkatan konsumsi BBM dan LPG terutama di beberapa titik jalur mudik Pantura yang memiliki potensi kenaikannya mencapai 200 persen.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah mengambil langkah khusus seperti menambah stok pasokan, mengadakan Kantong BBM di beberapa SPBU Strategis melakukan penambahan armada mobil tangki beserta awaknya yakni truk tangki berisi BBM penuh yang disiagakan di SPBU untuk memudahkan mobilisasi distribusi.
Di Banten, DKI dan Jawa Barat dari Merak hingga perbatasan Brebes, Pertamina menyiagakan 4 Serambi Pertamax, 23 KiosK Pertamax, 30 unit motoris, 50 Kantong BBM dan 3 Mobile Dispenser.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Â
Advertisement