Ingin Tinggal di Apartemen? Catat, Ini Biaya Pemeliharaan yang Harus Disiapkan

Berikut biaya maintenance yang harus Anda siapkan bila ingin tinggal di apartemen

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 01 Sep 2018, 18:01 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2018, 18:01 WIB
Ilustrasi hunian bagi pasangan muda
Apartemen menjadi solusi yang pas bagi mereka. Di samping praktis, apartemen juga menjadi hunian yang terjangkau.

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal di apartemen menjadi pilihan banyak orang, terutama mereka yang menginginkan akses mudah ke berbagai titik di perkotaan. Selain harga lebih terjangkau dibanding rumah tapak, tentu tergantung jenisnya, apartemen memang menyediakan beragam fasilitas yang cukup memadai.

Hal ini tentu jadi pertimbangan penting, di mana berbagai fasilitas tersebut akan memungkinkan para penghuni bisa mendapatkan kenyamanan dan manfaat lebih. Bagaimanapun juga, kenyamanan tentu tetap menjadi poin penting, bukan?

Pun demikian, tentunya berbagai fasilitas di apartemen itu tidak diberikan secara gratis. Penghuni akan dikenakan sejumlah biaya maintenance (pemeliharaan) yang jumlahnya beragam, tergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh pihak pengelola.

Namun berapapun jumlah biaya ini, nilainya tentu akan lebih mahal jika dibandingkan dengan ketika Anda tinggal di sebuah rumah petak. Bagi Anda yang berniat untuk tinggal di apartemen, pastikan Anda memahami dengan baik berbagai biaya pemeliharaan ini dengan baik.

Hal ini penting, agar kelak Anda memiliki persiapan dan tidak sampai mengalami kendala untuk tinggal di sana. Berikut biaya maintenance yang harus Anda siapkan bila ingin tinggal di apartemen, seperti dikutip dari Cermati.com.

 

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

1. Biaya Listrik dan Air

Ilustrasi tarif Listrik (3)
Ilustrasi tarif Listrik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Kedua biaya ini tentu akan menjadi tagihan rutin bulanan Anda, baik itu ketika Anda tinggal di apartemen maupun ketika Anda tinggal di rumah petak. Besaran biaya listrik dan biaya air ini tentu akan sangat tergantung pada jumlah pemakaian di unit Anda.

Tapi Anda jangan kaget, sebab pada umumnya biaya listrik dan air di apartemen akan jauh lebih mahal dari biaya listrik di rumah tapak biasa. Jumlah biaya ini bahkan bisa saja dua kali lipatnya.

Jika selama tinggal di rumah petak Anda biasanya hanya mengeluarkan buget Rp 400 ribu per bulannya untuk listrik dan air, maka di apartemen bisa saja Anda akan membutuhkan bujet sebesar Rp 800 ribu per bulannya. (Baca Juga: Tips Jitu Agar Bisa Untung Besar dalam Bisnis Sewa Properti)

2. Biaya IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan)

Apartemen memang relatif lebih nyaman, karena dilengkapi fasilitas pendukung yang jauh lebih mumpuni. Namun berbagai fasilitas ini juga akan membebani Anda dengan sejumlah biaya Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL).

Anda dan penghuni lainnya akan dikenakan sejumlah IPL oleh pihak pengelola, di mana iuran ini untuk biaya pemeliharaan berbagai fasilitas yang ada di apartemen tersebut, seperti kolam renang, taman bermain, jogging track, dan yang lainnya.

Demi kenyamanan penghuni, pada umumnya pihak pengelola juga akan mempekerjakan sejumlah staf profesional, seperti petugas keamanan, petugas kebersihan, dan lainnya. Semua biaya gaji dan kebutuhan pengadaan staf ini juga akan dibebankan kepada Anda melalui biaya IPL tersebut. Besar biaya ini juga akan sangat tergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh pihak pengelola.

3. Dana Cadangan (Sinking Fund)

Lift
Ilustrasi Foto Lift (iStockphoto)​

Selain biaya IPL, Anda juga akan dikenakan sinking fund, yakni sejumlah biaya yang diterapkan oleh pihak pengalola apartemen untuk membiayai pemeliharaan dan perawatan pada fasilitas-fasilitas tertentu, seperti genset, lift, dan yang lainnya.

Besaran biaya ini juga akan beragam dan tergantung pada kebijakan yang diterapkan oleh pihak penglola. Namun pada umumnya, dana cadangan ini akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. (Baca Juga: Lebih Untung Mana? Beli Rumah Inden atau 'Ready Stock')

4. Biaya Parkir

Untuk menikmati area parkir di apartemen, Anda juga akan dikenakan sejumlah biaya parkir setiap bulannya. Jumlah biaya ini juga beragam, termasuk ketersediaan lahan parkir yang juga bisa saja terbatas dan cukup menyulitkan.

Jika di rumah petak Anda bisa parkir dengan mudah dan bebas biaya, maka ketika parkir di apartemen, Anda akan dikenakan sejumlah biaya setiap bulanannya.

Kenali dan Perhitungkan dengan Baik Sejak Awal

Tinggal di apartemen tentu sangat berbeda dengan di rumah petak, sebab Anda bisa menikmati beragam fasilitas yang nyaman atau dibutuhkan. Namun Anda akan dikenakan sejumlah biaya pemeliharaan yang bisa saja cukup besar setiap bulannya.

Pastikan Anda mengenali berbagai biaya ini dan memperhitungkannya dengan baik sejak awal, agar Anda bisa tinggal dengan nyaman dan tidak bermasalah dengan tagihan ini nantinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya