IHSG Masih Berpeluang Mendatar

IHSG diperkirakan mendatar pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 30 Agu 2018, 06:20 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2018, 06:20 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih mendatar pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Baik sentimen internal maupun eksternal (global) dipandang cukup minim untuk pengaruhi laju IHSG.

Oleh karena itu, IHSG masih berlanjut konsolidasi pada pergerakan indeks saham hari ini. "Pasar masih akan terlihat tenang dan terkonsolidasi wajar. IHSG berpotensi mendatar dalam rentang 5.872-6.226," tuturnya Kamis, (30/8/2018).

Meski betah mendatar, dia tetap menekankan untuk waspada sentimen yang menyebabkan peluang pelemahan IHSG.

"Peluang koreksi jika terjadi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat memproyeksikan IHSG bakal di level 6.017-6.100. "Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi. Indikasi penggerak terkonsolidasi jika melihat indikator stochastic yang memiliki pola dead-cross pada area jenuh," ungkap dia.

Pada hari ini, William merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Sedangkan Nafi Taulat memilih saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), serta PT Elnusa Tbk (ELSA).

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya