Untuk Satu Hal Ini, Jack Ma Yakin Bisa Lebih Baik dari Bill Gates

Terinspirasi dari Bill Gates, Ma mendirikan organisasi amalnya, Jack Ma Foundation pada 2014. Meski begitu, dia mengaku ada satu langkah penting yang tidak dilakukan Gates, tapi bisa lakukan lebih baik.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 13 Sep 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2018, 20:00 WIB
Kisah CEO Alibaba Jack Ma, Dari Guru Miskin Kini Miliarder
Jack Ma pernah menjadi seorang guru Bahasa Inggris dengan bayaran hanya sekitar US$ 12 - US$ 15 per bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, Jack Ma, salah satu orang terkaya di China mengumumkan bahwa dirinya akan mundur dari perusahaan yang telah didirikannya sejak 1999, Alibaba. Ma menyatakan dirinya akan fokus pada bidang amal dan perikemanusiaan.

Terinspirasi dari Bill Gates, Jack Ma mendirikan organisasi amalnya, Jack Ma Foundation pada 2014. Meski begitu, Ma mengatakan, ada satu langkah penting yang tidak dilakukan Gates, tapi bisa ia lakukan lebih baik.

"Saya tak akan pernah sama kayanya, tapi satu hal yang lebih baik yang saya lakukan adalah pensiun lebih dini," ujar Ma seperti dilansir dari CNBC.

Ma mengatakan, dia banyak belajar dan mengambil teladan dari Gates dan Warren Buffett. Tapi dia akan berusaha dengan jalannya sendiri. Saat Buffett dan Gates menjadi salah satu miliarder hebat yang berjanji menyumbangkan mayoritas kekayaannya, Ma tida mengkonfirmasi akan melakukan hal serupa.

"Saya akan belajar dari Bill Gates, Warren Buffett, dan banyak dermawan kaya lain di dunia, tapi saya akan melakukan ini dengan cara saya sendiri," tutur Ma.

Pria yang juga dikenal dengan sebutan Teacher Ma ini menjelaskan, organisasi yang didirikannya ditujukan guna meningkatkan sistem pendidikan di China. Dia sangat menyadari betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan.

"Saya belajar banyak dari petualangan Alibaba dalam 19 tahun terakhir, dan tanggungjawab saya untuk berbagi pengalaman tersebut," terangnya.

Selain itu, Jack Ma juga mengaku sangat rindu mengajar. Itu mengingat Ma terjun ke dunia bisnis secara tidak sengaja. Pria berusia 54 tahun ini memang pernah mengalami lebih dari 30 kali penolakan kerja termasuk salah satu pekerjaan di KFC.

"Saya rasa dalam waktu cepat saya akan kembali ke dunia pendidikan. Ini sesuatu yang saya rasa bisa lebih baik saya lakukan dibanding menjadi CEO Alibaba," tegasnya.

Sementara itu, transisinya dari Alibaba akan dilakukan sekitar tahun depan. Dia akan menyerahkan kepemimpinan perusahaan pada Daniel Zhang, salah satu pimpinan eksekutif di Alibaba saat ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya