3 Jurus Sukses Bangun Jaringan untuk Introvert

Networking bisa menjadi tantangan bagi orang dengan kepribadian introvert. Namun, memperluas lingkaran sosial bukanlah sesuatu yang mustahil.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2018, 07:42 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 07:42 WIB
Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja (iStock)
Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Memperluas jaringan (networking) penting dalam membangun bisnis. Networking bisa mendatangkan klien dan partner pada bisnis Anda, yang tentunya berperan dalam pengembangan bisnis. Namun, membangun jaringan bisa terkesan menyeramkan, khususnya bagi orang-orang yang memiliki sifat tertutup (introvert).

Oleh karena itu, jangan sampai kepribadian Anda menghalangi untu membangun jaringan yang luas. Banyak yang berpikir hanya orang-orang ekstrovert yang bisa membangun koneksi dengan mudah.

Padahal sebenarnya, Anda bisa memiliki kepribadian introvert dan mampu bersosialisasi dengan baik pada saat yang bersamaan.

Dilansir dari Entrepreneur.com, inilah 3 cara jitu sukses membangun jaringan bagi orang introvert.

1.  Percakapan

Siapkan diri Anda untuk terlibat secara aktif dalam percakapan. Berpakaianlah profesional, tersenyum dan bersikap terbuka. Komunikasi non-verbal sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Jadi pastikan Anda tidak duduk di tempat gelap, membungkukkan tubuh, atau terpaku pada smartphone.

Kontak mata dan jabatan tangan yang tegas juga merupakan sikap yang menunjukkan Anda terbuka pada percakapan.

Mulailah percakapan dengan pertanyaan sederhana. Tunjukkan ketertarikan terhadap siapapun yang Anda ajak bicara dan berikan pujian yang tulus. Berikan informasi terkait apa yang Anda kerjakan tetapi juga pastikan mendengarkan dan terlibat secara dua arah dalam percakapan.

 

 

Ilustrasi tips kerja.
4 Tips untuk Karyawan Baru Bangun Koneksi di Tempat Kerja

 2. Koneksi

Tujuan dari networking adalah membangun hubungan personal, bukan mengumpulkan kartu nama. Membangun satu koneksi yang berkualitas lebih berarti dibanding mendapatkan setumpuk kartu nama.

Oleh karena itu, tidak salah untuk bersikap selektif saat bersosialisasi. Cari tahu koneksi seperti apa yang relevan dengan passion dan keahlian Anda.

3. Kolaborasi

Bekerjasama adalah dinamika kehidupan yang melibatkan siapa saja, terlepas dari kepribadian masing-masing orang. Networking merupakan satu bentuk kolaborasi. Orang lain membutuhkan bantuan Anda, begitu pula sebaliknya. 

Jangan takut untuk menawarkan atau meminta bantuan. Tinggalkan zona aman Anda. Berbaur, bangun percakapan, perkenalkan diri Anda, dengarkan orang lain, dan ajukan pertanyaan. Koneksi dan karier dibangun melalui kerja sama.

Fokus pada jaringan yang membuat Anda semakin berkembang. Bangun hubungan, baik secara personal maupun dengan organisasi, sehingga Anda bisa tetap menjaga koneksi dengan organisasi saat koneksi personal Anda meninggalkan perusahaannya.

Baik introvert maupun ekstrovert, setiap orang akan dan perlu membangun jaringan. Seperti yang dikatakan pepatah Afrika: “Jika Anda ingin cepat mencapai tujuan, berjuanglah sendiri. Jika Anda ingin sukses mencapai tujuan, berjuanglah bersama.” (Felicia Margaretha)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya