Jumlah Pelamar CPNS 2018 yang Sudah Pilih Instansi Capai 53.852 Orang

BKN menyatakan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 berdasarkan universitas terbanyak ada tiga universitas.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Okt 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 11:15 WIB
20160711-PNS-DKI-Jakarta-YR
Ilustrasi Foto PNS. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 atau disebut CPNS 2018 berdasarkan universitas terbanyak dari Universitas Terbuka, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Negeri Padang.

Tercatat pelamar CPNS 2018 dari Universitas Terbuka mencapai 4.059, Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 1.613, dan Universitas Negeri Padang sebesar 1.216 orang.

"Jika dilihat berdasarkan program studi (prodi) pelamar, urutannya yakni Pendidikan Guru SD 8.915, kebidanan 5.813, dan pendidikan Agama Islam 5.084 orang,” ujar Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (1/10/2018).

Ia menuturkan, jumlah pelamar CPNS 2018 yang telah memilih instansi sejumlah 53.852 orang. "Instansi yang telah menampilkan formasi dalam rekrutmen CPNS Tahun 2018 yakni 89 persen. Sedangkan pelamar yang telah diverifikasi oleh instansi sebanyak 9.785 orang," tutur dia.

Berdasarkan jumlah pelamar CPNS 2018 terbanyak, Ridwan mengatakan ada lima instansi antara lain:

1.Kemenkumham 15.588

2.Kemenag 3.028

3.Kejagung 2.263

4.Kemendikbud 1.591

5. Kemenhub 1.461

Untuk wilayah kerja (wilker) kantor regional (kanreg) Yogyakarta, Ridwan menuturkan berdasarkan urutan tiga terbanyak yakni:

1.Pemprov Jateng 1.918

2.Pemkot Semarang 340

3.Pemkab Cilacap 305

"Top 3 wilayah kerja kantor regional BKN Surabaya, yakni Pemprov Jatim 1.509, Pemkab Jember 371, dan Pemkab Gresik 370," tutur dia.

 

Selanjutnya

Hore, Kenaikan Pangkat PNS dan Pensiun Sudah Bisa Online
Pengurusan kenaikan pangkat dan pensiun secara online dapat dapat meminimlisir terjadinya praktek pungutan liar.

Tiga teratas, lanjut Ridwan, Wilker Kanreg BKN Bandung, yakni:

1.Pemkot Bandung 1.774

2.Pemkab Serang 1.044

3.Pemkab Pangandaran 867

"Urutan tiga teratas wilayah kerja kantor regional BKN Makassar yakni Pemkot Makassar 205, Pemkab Pinrang 204 dan Pemkab Pangkajene Kepulauan 176," ujar Ridwan.

Peringkat tiga teratas, Ridwan menuturkan, wilayah kerja kantor regional BKN Jakarta yakni:

1.Pemprov DKI Jakarta 954

2.Pemkab Melawi 456

3.Pemkab Sambas 329

"Peminat terbanyak tiga teratas wilayah kerja kantor regional BKN Medan yakni pemerintah kabupaten Deli Serdang 401, Pemkot Tanjungbalai 224, dan Pemkab Langkat 184," tutur dia.

Di wilayah kerja kantor regional Banjarmasin, antara lain:

1.Pemkot Balikpapan 254

2.Pemkot Banjarmasin 249

3.Pemprov Kaltara 239

“Tiga teratas wilayah kerja kantor regional BKN Denpasar di antaranya Pemkab Manggarai 402, Pemkab Sikka 248, dan Pemkab Ende 174,” kata dia.

Peringkat ketiga teratas wilayah kerja kantor regional BKN Manado antara lain:

1.Pemprov Malut 257

2.Pemkab Kep.Sula 176

3. Pemprov Gorontalo 143

"Urutan tiga teratas wilayah kerja kantor regional BKN Pekanbaru adalah pemkot Pariaman 786, Pemprov Sumbar 483 dan Pemkab Mentawai 412," ujar dia.

Sementara itu, tiga teratas wilayah kerja kantor BKN Aceh, antara lain:

1.Pemkab Aceh Singkil 122

2.Pemko Langsa 84

3. Pemkab Aceh Selatan 77

Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, Ridwan menjelaskan bahwa BKN selaku Instansi Pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur, yang dapat melayani pelamar pada jam kerja berikut: Senin-Kamis (pukul 08:30-15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).

"Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya