Stok BBM di Palu Cukup, Menteri Rini Imbau Warga Tak Panik

Pertamina juga telah mengoperasikan 20 dispenser manual untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat Palu.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Okt 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 17:15 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno memboyong beberapa Direktur Utama BUMN ke Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). (Pebrianto Eko/Liputan6.com)
Menteri BUMN Rini Soemarno memboyong beberapa Direktur Utama BUMN ke Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). (Pebrianto Eko/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengimbau masyarakat Palu dan sekitarnya tak ‎panik karena tidak mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab Pertamina terus berupaya memasok BBM ke wilayah tersebut melalui berbagai cara.

Rini mengakui, saat ini masih terjadi antrian dalam pengisian BBM di Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU), padahal stok BBM sudah kembali normal. Dia pun meminta masyarakat tidak panik membeli BBM dalam jumlah banyak dan meminta Pertamina untuk menambah stok BBM.

"Hasil tinjauan saya ke SPBU tadi masih ada antrian. Ternyata meski stok sudah normal, nampaknya ada kepanikan di masyarakat sehingga membeli dalam jumlah banyak," kata Rini, di Palu, Rabu (3/10/2018).

Untuk pemenuhan kebutuhan BBM, Pertamina telah menjalankan rencana alternatif Regular, Alternative, Emergency (RAE) untuk mengamankan pasokan energi meliputi BBM, elpiji, dan avtur ke Palu dan sekitarnya.

"Pasokan diambil melalui beberapa Terminal BBM yakni TBBM Poso, TBBM Moutong, TBBM Toli-Toli dan TBBM Pare-Pare," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

SPBU Tambahan

PT Pertamina (Persero) terus memulihkan operasional layanan SPBU untuk masyarakat di Palu dan sekitarnya. (Dok Pertamina)
PT Pertamina (Persero) terus memulihkan operasional layanan SPBU untuk masyarakat di Palu dan sekitarnya. (Dok Pertamina)

Pertamina juga terus memulihkan operasional layanan SPBU untuk masyarakat di Palu dan sekitarnya, dengan mengoperasikan 10 SPBU di tiga wilayah yaitu Palu, Donggala, dan Sigi.

Selain itu Pertamina juga telah mengoperasikan 20 dispenser manual untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat serta mengoperasikan SPBU portable dan 80 unit dispenser engkol manual tambahan, serta unit mobil tangki berdispenser.

"Pertamina juga mengutamakan pasokan BBM kepada PLN agar bisa kembali mengoperasikan pembangkit listrik, juga kepada TNI dan Polri untuk operasional armada dalam penanganan bencana," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya