Kutip Bahasa Bali, Bos IMF Ajak Dunia Hindari Perang Dagang

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde khawatir akan efek tegangnya situasi perdagangan dunia.

oleh Ilyas Istianur PradityaTommy K. Rony diperbarui 11 Okt 2018, 10:46 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2018, 10:46 WIB
Kunjungi Paviliun Indonesia, Bos IMF Terpesona Budaya Nusantara
Managing Director IMF Christine Lagarde menyapa pengunjung saat berkunjung ke Paviliun Indonesia di arena pertemuan IMF-Bank Dunia, Bali, Rabu (10/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bali - Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menggelar konferensi pers dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali. Dalam kesempatan tersebut, dia menekankan pentingnya kerja sama internasional.

Ia juga menyinggung masalah perang dagang yang sedang terjadi di dunia. Lagarde pun mengutip sebuah ungkapan Bali dalam ajakannya untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang ekonomi. 

"Kita butuh kerja sama internasional yang lebih kuat, dan saya akan mengutip bahasa Bali lagi, dan saya janji akan menerjemahkannya: Menyama Braya," ujar Lagarde, Kamis (11/10/2018).

"Artinya adalah kita semua adalah saling bersaudara dengan satu sama lain. Jadi kita menggandeng tangan dan kita berada di perahu yang sama yang harus kita setir, bukan dibiarkan hanyut," ucap Lagarde.

Perahu yang ia maksud adalah kerja sama internasional. Lagarde khawatir akan efek tegangnya situasi perdagangan dunia. Hal itu bisa merusak sistem perdagangan yang berguna bagi banyak negara.

"Deskalasi tensi dagang, perbaiki sistem, jangan malah dirusak. Pakai policy-mix yang tepat, dan kembangkan pertumbuhan inklusif yang membutuhkan kebijakan jangka pendek dan yang lebih panjang," ucapnya sembari mendorong perbaikkan sistem agar lebih adil bagi semua pihak.

Meski Lagarde tidak menyebut nama figur tertentu, tetapi ucapannya seperti membahas manuver Presiden Donald Trump. Dalam kepresidenannya, Trump pernah mengancam keluar dari World Trade Organization karena dianggap memiliki peraturan yang tidak adil.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Bos IMF: Segera Akhiri Perang Dagang

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyimak diskusi Pemberdayaan Wanita di Dunia Kerja pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Bali, Selasa (9/10/2018). (www.am2018bali.go.id)
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyimak diskusi Pemberdayaan Wanita di Dunia Kerja pada rangkaian Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Bali, Selasa (9/10/2018). (www.am2018bali.go.id)

 Perang dagang yang terus mencuat di beberapa negara nampaknya menjadi perhatian khusus bagi IMF. Dikhawatirkan, perang dagang ini justru semakin memperburuk pertumbuhan ekonomi di dunia.

Managing Director IMF Christine Lagarde dalam forum diskusi di pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia meminta kepada semua pihak untuk segera mengakhiri perang dagang ini.

"Kita perlu bekerja sama untuk segera mengakhiri atau mengurangi perang perdagangan saat ini dan masuk ke dalam diskusi yang konstruktif. Harapan saya kita mulai tingkatkan dan perluas perdagangan," kata Lagarde di Nusa Dua, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018.

Lagarde mengusulkan daripada sibuk memikirkan strategi perang dagang, lebih baik memanfaatkan kerja sama perdagangan luar negeri seperti TPP, memaksimalkan kerja sama AS-Meksiko-Kanada, dan lain sebagainya.

Tak hanya negara-negara kawasan, Lagarde juga menginginkan semua negara di dunia untuk saling bergandengan untuk memodernisasi dan memperbaiki perdagangan global. "Bukan malah merusaknya," tegas dia.

Selanjutnya, untuk memperkuat perdagangan global itu sendiri, pemerintah masing-masing negara juga harus memiliki komitmen dan orientasi global dalam menentukan kebijakan perdagangan.

"Perdagangan telah membantu mengubah dunia kita hingga saat ini, seperti dengan meningkatkan produktivitas, menyebarkan teknologi baru, dan membuat produk lebih terjangkau," Lagarde mengakhiri. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya