5 Pebisnis RI yang Sukses Merintis Bisnis Sejak Muda

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu keunggulan menjadi pebisnis atau wirausaha adalah kamu bisa merintisnya sejak belia. Seperti yang Jack Ma ajarkan, padukan bisnis dengan visi, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar, dan kamu saksikan bisnismu bertumbuh.

Banyak dari daftar pengusaha muda Indonesia yang berasal dari kalangan anak muda. Bahkan tidak sedikit dari para pengusahah mapan ini ternyata memulai usahanya di usia yang sangat muda.

Menjadi seorang pebisnis tentu saja memiliki kelebihannya tersendiri. Salah satunya adalah bisa mengatur segala sesuatunya sendiri karena kita memiliki hak penuh atas usaha yang sedang kita jalani.

Bisnis tidak akan berkembang secara instan. Dibutuhkan juga tekad dan motivasi jika memang seseorang sudah memutuskan untuk mengambil langkah awal untuk menjalani sebuah usaha.

Berikut para pebisnis muda Indonesia yang mungkin bisa dijadikan inspirasi dalam memulai menjalani sebuah bisnis berdasarkan lansiran TunaiKita.

Pengusaha muda yang satu ini memiliki usaha ekspor ikan hias dan berhasil mengembangkan bisnisnya hingga ke bidang properti. Alasan utama Nicholas memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha adalah, kondisi perekonomian keluarga yang selalu mengalami kesulitan. Dia tergerak untuk melakukan sesuatuhal yang besar dan membantu kedua orang tuanya dengan menjadi tulang punggung keluarga.

Meski telah menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, bukan berarti Nicholas tidak memiliki cerita kegagalan di balik kesuksesannya. Saat masih duduk di bangku sekolah, dia pernah tidak naik kelas dan beberapa bisnis yang dia bangun mengalami kegagalan.

Selain itu,dia juga pernah ditipu oleh rekan satu bisnisnya yang membawa kabur uang hasil dari bisnis yang tengah dijalaninya. Nicholas tidak patah semangat dan masih terus menjalani bisnisnya dengan tekad dan keyakinan yang sama kuatnya. Alhasil, dia berhasil menjadi salah satu pengusaha muda Indonesia yang bisnisnya dilirik oleh pasar mancanegara.

Pengusaha cantik kelahiran tahun 1994 ini sukses menjadi seorang pengusaha setelah akhirnya memutuskan untuk mengikuti passion yang ia miliki. Rasa cintanya kepada batik menginspirasinya untuk mendirikan usaha batik tulis. Usaha ini dimulainya saat dia belum genap berumur 20 tahun.

Misi dari bisnis yang dijalaninya adalah mengajak remaja untuk menggunakan batik dan tidak memandang batik sebagai tren fashion yang ketinggalan jaman. Itu kenapa dia mendesain baju batik mengikuti tren masa kini yang digemari oleh para millennial.

Tidak hanya menjadi pengusaha muda yang sukses, Dea juga menginspirasi banyak orang karena memberi kesempatan untuk karyawan tunarungu. 

Hamzah sudah memiliki jiwa seorang pebisnis sedari kecil. Mulai dari berjualan kelereng hingga menyediakan jasa ojek payung dan menjadi tukang parkir.

Hamzah mulai serius berbisnis sejak dia duduk di bangku SMA. Saat itu, dia bertemu dengan mitra bisnisnya yang menawarkan usaha franchise berupa bimbingan belajar. Hamzah pun mengambil alih salah satu cabang di daerah Johar Baru dengan harga jual sebesar Rp 175 juta.

Dia melakukan take over dengan modal Rp 5 juta yang dia miliki ditambah dengan Rp 70 juta pinjaman dari ayahnya dan sisa Rp 100 juta dicicil dari penghasilan setiap semester.

Hamzah juga berhasil menerima beragam penghargaan karena prestasi yang berhasil dicapainya sebagai salah satu pengusaha muda sukses di Indonesia. Kini, bisnisnya masih berkembang dan dia kerap diundang ke banyak acara untuk membagikan kisah inspirasinya.

Tidak hanya menjadi pengusaha sukses, gadis kelahiran tahun 1990 ini juga memberikan kontribusi besar dalam hal sosial. Dia mendirikan Nalacity Foundation, sebuah yayasan yang membina para penderita kusta. Di bawah bimbingan yayasan ini, para penderita kusta diberdayakan.

Mereka dilatih membuat jilbab untuk diperjual belikan. Yayasan sosial yang didirikannya ini memberikan keuntungan luar biasa. Tidak hanya meraup keuntungan untuk dirinya sendiri, Hafiza juga memberikan keuntungan yang serupa untuk para penderita kusta di yayasannya. Itu kenapa dia disebut sebagai seorang socialpreneur.

Millennial, terutama para wanita, pasti sudah tidak asing lagi dengan brand Cotton Ink. Carline merupakan pengusaha muda Indonesia yang berhasil mengembangkan usaha retailnyayang sudah berjalan sejak tahun 2008 silam. Sudah 10 tahun berjalan, sekarang bisnisnya semakin dikenal dan sudah bisa ditemukan di banyak pusat perbelanjaan besar di Jakarta.

Cotton Ink kini telah meraih sukses dan keuntungan yang besar dengan total produksi hingga puluhan ribu dengan keuntungan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannya. Itu dia beberapa pengusaha muda asal Indonesia yang mungkin bisa dijadikan inspirasi dalam memulai sebuah usaha. Mereka membuktikan usia muda bukan alasan untuk mengundur melakukan sesuatu yang besar.