7 Kisah Kegagalan Pebisnis Sukses

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang berpendapat, ada orang yang memang terlahir untuk menjadi pebisnis sukses. Bahwa, kemahiran berbisnis merupakan talenta, bukan sesuatu yang bisa dipelajari. 

Mudah untuk melihat orang seperti Jeff Bezos dan hanya memandangnya sebagai orang terkaya di dunia. Namun sebenarnya, kebanyakan pengusaha ternama pun mengalami jatuh bangun untuk mencapai kesuksesannya. 

Sebut saja penulis novel seri Harry Potter, J.K. Rowling. Sebelum bukunya terjual hingga ratusan juta kopi dan dikenal oleh semua orang, ia berkali-kali ditolak oleh penerbit. Bahkan pebisnis top sekelas Bill Gates dan Jeff Bezos pun pernah gagal dalam berbisnis.

Mengutip Entrepreneur.com, ketujuh pebisnis modern ini bisa menjadi inspirasi saat Anda merasa buntu. Baik itu ditolak, gagal, atau merasa patah semangat, kisah orang-orang ini bisa mengingatkan Anda untuk tetap melangkah maju.

Anda mungkin mengenal Bill Gates sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namun ternyata, pendiri Microsoft ini pernah gagal saat mendirikan sebuah bisnis yang menyediakan statistik lalu lintas,Traf-O-Data. Kegagalan ini membuat Bill Gates bersama partner-nya, Paul Allen, merugi USD 3.494 atau yang saat ini bernilai Rp 53 juta.

Namun terpuruknya Traf-O-Data juga memberi Bill Gates pelajaran berharga yang berperan dalam kesuksesan Microsoft. Kini Bill Gates memiliki kekayaan total USD 91,8 miliar atau Rp 1.394 triliun (asumsi kurs Rp 15.187 per USD).

2. Evan Williams

Williams pernah mencoba membangun platform podcast yang dikenal sebagai Odeo. Platform ini gagal bahkan sebelum benar-benar dimulai karena waktu peluncuran yang tidak tepat.

Odeo diluncurkan bersamaan dengan dirilisnya fitur podcast pada iTunes. Pada akhirnya, Odeo tidak mampu bersaing dengan Apple. Ini tidak membuat Williams menyerah. Saat ini Williams dikenal sebagai pendiri raksasa media sosial Twitter.

Sebelum memulai Amazon, Jeff Bezos memiliki beragam ide yang berbeda. Dalam mengimplementasikan ide-idenya, Bezos pun melakukan kesalahan yang menyebabkan dirinya kehilangan miliaran dolar AS.

Di antara ide-ide tersebut ialah sebuah situs pelelangan Amazon Auctions yang tidak berhasil. Ia kemudian mendirikan situs perbelanjaan zShops, yang juga gagal. Namun, dua kegagalan inilah yang kemudian menjadi dasar dari Amazon Marketplace.

4. Arianna Huffington

Arianna saat ini begitu sukses sebagai taipan media Huffington Post. Siapa sangka di balik kesuksesannya, Arianna pernah ditolak oleh 36 penerbit sebelum akhirnya berhasil menerbitkan karyanya.

Kegigihannya pun membuahkan hasil. Pebisnis perempuan ini sudah banyak mendapat penghargaan, salah satunya Most Influential Women in Media pada 2009 lalu.

5. Steve Jobs

Apple merupakan raksasa teknologi pertama yang mencapai valuasi USD 1 triliun. Namun, perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini tidak selalu segemilang layaknya saat ini.

Ketika awal berdiri, beberapa produk seperti Apple I dan Apple Lisa membuat Steve Jobs dan perusahaannya rugi hingga jutaan dolar AS. Ia bahkan dipecat dari perusahaannya sendiri sampai akhirnya direkrut ulang pada 1997.

Awal dari kegagalan Warren Buffet bermula dari saat ia ditolak oleh Harvard Business School. Buffet mengungkapkan bahwa penolakan ini ternyata merupakan “hal terbaik yang pernah terjadi”.

Penolakan tersebut membuatnya berakhir di Columbia Business School, dimana ia mengenal seorang profesor bernama Benjamin Graham. 

Dari Graham, ia belajar dua aturan dasar dalam berinvestasi: pertama, jangan pernah kehilangan uang dan kedua, jangan lupa aturan pertama.

7. Oprah Winfrey

Oprah merupakan salah seorang miliarder yang sukses atas hasil keringat sendiri. Porgram talkshow-nya The Oprah Winfrey Show telah memenangkan berbagai penghargaan dan ditonton jutaan orang.

Kesuksesan Oprah tidak dibangun dalam sehari. Pada awal kariernya, Oprah pernah dipecat dari jabatannya sebagai reporter berita. Saat ini total kekayaan Oprah mencapai USD 2 miliar atau Rp 30,3 triliun. (Felicia Margaretha)