Sri Mulyani Masuk Daftar Muslim Berpengaruh di Dunia

Dikutip dari The Muslim 500, Sri Mulyani masuk daftar Muslim Berpengaruh di Dunia untuk kategori bisnis.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 20:00 WIB
Sri Mulyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat memberi keterangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - The Royal Islamic Strategic Studies Center (RISSC) merilis daftar 500 Muslim Berpengaruh di Dunia untuk 2019. Lembaga penelitian yang berbasis di Amman, Yordania tersebut memasukkan sejumlah tokoh dari dunia politik sampai atlet.

Di Indonesia, ada nama Presiden Joko Widodo yang masuk ke dalam daftar. Jokowi tak sendirian. Ada juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang turut masuk ke daftar Muslim Berpengaruh di Dunia 2019.

Dikutip dari The Muslim 500, Sri Mulyani masuk daftar Muslim Berpengaruh di Dunia untuk kategori bisnis. Mantan direktur perencanaan Bank Dunia menjadi satu-satunya wakil Indonesia untuk kategori ini.

Sri Mulyani dinilai sebagai wanita paling berpengaruh di dunia. Dia adalah salah satu pembuat kebijakan yang mengantongi profil internasional.

Ketika menjabat sebagai menteri keuangan, perekonomian Indonesia masuk ke dalam 20 perekonomian tertingi di dunia. Indonesia juga masuk ke dalam negara yang pertumbuhan ekonominya paling cepat dan lingkungan politiknya stabil.

Sri Mulyani juga pernah menjabat sebagai Direktur Perencana Bank Dunia pada 2010-2016.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nama-Nama Besar

Jokowi Bicara Perkembangan Fintech di IMF-Bank Dunia 2018
Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

The Royal Islamic Strategic Studies Center (RISSC) merilis daftar 500 Muslim Berpengaruh di Dunia 2019. Lembaga yang berbasis di Amman, Yordania, ini mencantumkan sejumlah tokoh dari dunia politik, cendekiawan, hingga atlet.

Dari Indonesia, lembaga yang berafiliasi dengan The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought ini memasukkan Presiden Joko Widodo. Presiden yang karib disapa Jokowi ini berada padaurutan ke-16.

Selain Jokowi, beberapa ulama dari Indonesia juga masuk dalam daftar tersebut. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, berada di peringkat ke-20.

Sementara itu di peringkat ke-37 terdapat Rais Aam Idaroh Aliyah Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN), Habib Luthfi bin Yahya.

Beberapa nama penting di dunia kecendikiawanan Muslim Indonesia juga turut masuk ke dalam daftar ini. Beberapa di antaranya, Mustasyar PBNU, KH Ahmad Mustofa Bisri; Anggota Dewan Etik Hakim Konstitusi, Ahmad Syafii Maarif; serta Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Sementara itu di Dewan Muslim Senior, ada nama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Di Mana Ma'ruf Amin?

MUI Terima Bantuan Rp 7,6 M dari Taiwan untuk Korban Bencana Sulteng
Ketum MUI KH Ma'ruf Amin (kiri) memberi sambutan terkait bantuan Taipei Economic and Trade Office (TETO), Jakarta, Selasa (9/10). TETO menyerahkan bantuan USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,6 miliar untuk korban bencana Sulteng. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Nama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, juga disebut dalam daftar ini. Baru tahun ini dia masuk sebagai anggota Dewan Muslim Senior.

Uniknya, nama Ma'ruf berada di kolom negara Malaysia. Meski keterangannya Amin disebut sebagai politikus dan cendekiawan asal Indonesia.

Tak hanya cendekiawan dan politisi yang masuk dalam daftar ini. Di bidang seni, budaya, dan olahraga ada beberapa tokoh terkenal.

Pesepakbola asal Mesir dan Liverpool, Mohammed Salah, masuk dalam daftar. Selain itu, ada pula petarung UFC, Khabib Nurmagomedov.

Musisi Maher Zain dan bintang film India, Salman Khan juga terdapat dalam daftar.

 

Reporter : Arie Dwi Budiawati

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya