Kementerian ESDM Lelang Ulang Blok Migas yang Tak Laku

‎Blok migas yang akan dilelang tahap III adalah blok yang selama ini tidak laku, di antaranya empat blok migas yang dilelang pada tahap II 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Okt 2018, 20:21 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2018, 20:21 WIB
lustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyelenggarakan lelang wilayah kerja atau blok minyak dan gas bumi (migas) ‎tahap III di 2018. Blok tersebut diantaranya empat yang tidak ada pemenang pada lelang tahap II.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, setelah mengumumkan pemenang lelang blok migas tahap II, Kementerian ESDM akan membuka lelang blok migas tahap III pekan depan, kemudian akan diumumkan pemenangnya pada akhir 2018.

"Pekan depan ada round III, mau ditutup before the end of the year. Jadi penentuan pemenang bisa segera‎," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (22/10/2018).

‎Blok migas yang akan dilelang tahap III adalah blok yang selama ini tidak laku, di antaranya empat blok migas yang dilelang pada tahap II 2018.

Empat blok migas tersebut adalah Makasar Strait dan Selat Panjang. Kedua blok tersebut sebenarnya diminati peserta lelang, namun karena ada syarat yang tidak dipenuhi maka pemerintah tidak memenangkan lelang blok tersebut.

Sedangkan dua lainnya Andika Bumi Kita dan South East Mahakam. Kedua blok migas ini  tidak ada yang mengakses dokumen lelang sehingga tidak ada pemenang blok migas tersebut.

"Bagi blok yang tidak laku, maka ada kemungkinan kita masukan dalam lelang tahap selanjutnya. Yang akan dibuka, pekan depan," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dua Blok Migas Dimenangkan Kontraktor

Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Pemerintah ‎melelang enam wilayah kerja atau blok minyak dan gas bumi(migas) tahap II di tahun ini. Hasil dari proses tersebut, dua wilayah kerja telah mendapatkan pemenang kontraktor.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, lelang wilayah kerja migas dibuka mulai 14 Agustus 2018 dan ditutup 12 Oktober 2018. Lelang terdiri dari ‎3 blok migas produksi dan 3 tiga blok eksplorasi.

"Sampai 12 oktober, ada 18 peserta mengakses dokumen lelang. Lima peserta yang memasukkaan dokumen partisipasi‎," kata Djoko di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/10/2018). 

Adapun tiga blok eksplorasi tersebut yakni Blok Banyumas, Blok Andika Bumi Kita di Riau dan Blok Southeast Mahakam. Sedangan tiga blok produksi yakni Blok Makassar Strait, Blok South Jambi B, dan Blok Selat Panjang.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar melanjutkan, ‎dari enam blok migas yang dilelang, hanya dua yang ditetapkan pemenangnya. Keduanya yaitu Blok South Jambi B yang dimenangkan Hong Kong Jindi Group CO., LTD dan Banyumas dimenangkan PT Minarak Bratas Gas.

"Hari ini di mana kita akan mengumumkan pemenang lelang tahap dua," tuturnya.

‎Arcandra mengungkapkan, dua blok migas yaitu Makasar Strait dan Selat Panjang sebenarnya diminati peserta lelang. Namun karena ada syarat yang tidak dipenuhi maka pemerintah tidak memenangkan lelang blok tersebut.

Sedangkan dua lainnya, yaitu Andika Bumi Kita dan South East Mahakam tidak ada yang mengakses dokumen lelang, sehingga tidak ada pemenang blok migas tersebut.

‎"Andika Bumi Kita tidak ada pemenang, tidak ada yang memasukan dokumen. South East Mahakam juga tidak ada pemenang," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya