Hati-Hati, Ini 8 Tanda Bos Sudah Tak Peduli pada Anda

Liputan6.com, Jakarta - Merasa kurang dihargai di tempat kerja merupakan salah satu alasan yang paling sering muncul saat pegawai memutuskan untuk berhenti kerja. Sebagian besar merasa atasannya sudah tak peduli lagi dengannya, bahkan dengan karierdan kehidupannya.

Melansir laman Business Insider, Rabu (28/11/2018), banyak pegawai ingin merasa bahwa kontribusinya memberikan pengaruh positif bagi perusahaan. Pakar tenaga kerja Lynn Taylor mengatakan, kepedulian atasan sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan dan perkembangan pegawai jangka panjang.

Sebagai pegawai, Anda juga harus peka terhadap sikap atasan dan mengetahui apabila ia tak lagi menghargai Anda. Berikut 8 tanda atasan sudah tak peduli lagi pada pegawainya:

1. Tak pernah dimintai gagasan

Hati-hati jika pendapat Anda sudah mulai diabaikan. Menurut pembicara bisnis internasional Michael Kerr, jika atasan sudah tak lagi meminta gagasan atau pendapat, bisa jadi ia tak begitu peduli pada Anda.

2. Tak pernah berikan dukungan dan arahan

Saat atasan tak lagi meluangkan waktu untuk menawarkan bantuan atau sekadar dukungan, itu merupakan tanda yang serius bagi keberlansungan karier Anda. Jika ia tak memperhatikan peningkatan kemampuan Anda, bisa jadi dia tak peduli pada kesuksesan Anda.

Jika Anda meminta kenaikan gaji lantaran totalnya kurang dari standar profesi setara, tapi atasan menolak, lebih baik mundur saja. Biasanya atasan bahkan enggan melakukan evaluasi kinerja jika tidak diharuskan.

4. Rendahnya kepercayaan atasan

Katakan saja, Anda sedang izin tidak masuk lantaran sakit. Tapi atasan mengharuskan Anda membawa surat keterangan sakit dari dokter untuk membuktikan Anda benar sedang sakit.

Itu artinya atasan tak percaya dan memandang Anda hanya sebagai komoditas semata.

Ini jelas-jelas merupakan tanda yang sangat buruk. Atasan yang mengabaikan Anda akan membuat keputusan mengenai karier atau beban kerja Anda tanpa membicarakannya terlebih dahulu.

6. Selalu ketinggalan informasi

Saat hampir semua pegawai lain tahu tentang perkembangan perusahaan. Anda satu-satunya orang yang selalu ketinggalan informasi penting tentang apa yang terjadi di perusahaan.

Anda tak pernah sekalipun mendengar apresiasi sang atasan bahkan saat Anda menyelesaikan tugas dengan benar dan tempat waktu. Tapi saat membuat kesalahan kecil saja, Anda langsung dipanggil ke ruanggannya.

8. Diintimidasi

Atasan bisa saja sering menggunakan taktik mengintimidasi atau mengancam. Sikap yang mengabaikan emosi dan reaksi Anda menunjukkan mereka tak benar-benar menganggap Anda sebagai manusia.