Liputan6.com, Jakarta Saat ini 4 juta pelapak dan lebih dari 400 ribu warung atau mitra Bukalapak telah bergabung dengan perusahaan e-commerce tersebut. Perusahaan terus mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) untuk naik kelas sekaligus mengedukasi masyarakat tentang mudahnya untuk berbelanja online.
Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, upaya perseroan untuk mendorong UKM agar terus tumbuh, salah satunya melalui Hari Belanja Nasional atau Harbolnas Bukalapak pada 12 Desember.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan promo After 11 Harbolnas Bukalapak, ini salah satu upaya kami untuk dorong UKM naik kelas. Tak hanya itu, masyarakat juga perlu mengetahui belanja online juga merupakan hal yang menyenangkan, aman dan terpercaya," jelas dia di Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).
Sementara itu, Vice President of Marketing Bukalapak Bayu Syerli menjelaskan, Perseroan berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui optimalisasi dan pemanfaatan teknologi. Harapannya, Harbolnas Bukalapak dapat membantu UKM kebanjiran pesanan.
"Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat dapat terus menikmati kampanye dan konten-konten kreatif kami sehingga dapat memberikan angin segar bagi masyarakat Indonesia," ujar dia.
Adapun keistimewaan After 11 Harbolnas Bukalapak antara lain ialah masyarakat dapat berburu barang idaman seharga Rp 12.000, nego 12 kali lebih dahsyat, flash deal serba Rp 12 dan cashback Rp 1,2 juta dimana pengguna Bukalapak berkesempatan meraih cashback sebesar 10 persen dengan minimal transaksi sebesar Rp 2.000.000.
Tak hanya itu, masyarakat juga dapat gratis ongkos kirim 12 kali setiap hari berlaku untuk jasa pengiriman Alfatrex, Grab, Go-Send, J&T, Lion Parcel, Ninja, dan Tiki selama 10-31 Desember 2018.
Gandeng Bukalapak, Anak Usaha Alfamart Bantu Proses Pengiriman Barang
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) melalui anak usaha Alfatrex mengembangkan sayap bisnisnya dengan menggandeng perusahaan e-commerce Bukalapak dalam proses pengiriman barang.
Kerja sama ini memungkinkan pembeli untuk mengambil barang hasil transaksi di gerai Alfamart terdekat. Business Head Alfatrex, Amelia Angelica menjelaskan, kerja sama antara pihaknya dengan Bukalapak sendiri telah terjalin sejak sekitar 3 bulan.
"Kerja samanya sudah mulai 3 bulan berjalan. Kini, sudah ada seribu lebih pelapak yang menjalin ikatan dengan Alfatrex," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Menara Satrio, Jakarta, Minggu (18/11/2018).
Bentuk kerja sama ini, ia mengatakan, coba berupaya mengatasi kendala pengiriman barang dari penjual ke konsumen yang acapkali tersendat akibat waktu yang tidak tepat. Seperti contoh, pengiriman barang yang gagal lantaran rumah konsumen pada waktu bersamaan sedang ditinggal penghuninya.
Baca Juga
"Artinya, kita punya network di mana customer bisa datang ke salah satu toko (Alfamart), setelah itu nanti kita yang akan memproses dan mengirimkannya ke tangan consumer. Kita menawarkan buat konsumen mereka tidak hanya mengirimkan langsung ke tangan konsumen, tapi mereka juga bisa ngambil di salah satu toko," ujar dia.
Tak hanya itu, dia melanjutkan, perjanjian ini juga hendak memanfaatkan fungsi gerai milik Alfa Group seperti Alfamart dan Alfamidi sebagai tempat perbelanjaan.
"Jadi si customer itu bisa datang ke Alfamart bukan cuman buat naruh barang, dia juga bisa sekalian berbelanja. Jadi banyak keuntungan-keuntungannya. Jadi kita berpikirnya membuat one stop shopping, di mana customer bisa melakukan banyak hal di toko Alfamart," tambah dia.
Namun begitu, ia menyatakan, barang hasil transaksi itu hanya bisa tersimpan di salah satu gerai milik Alfamart dalam jangka waktu maksimal 3 hari saja.
"Jadi kalau melakukan pengiriman barang lewat Alfamart, customer harus bikin kode booking di website kita. Dia kalau tidak mau mengirimkan barangnya itu hari ini juga bisa, karena kode booking itu masih berlaku sampai 2 hari ke depan," ungkap dia.
Amelia memaparkan, Alfatrex kini telah memberikan pelayanan di beberapa kota dan kawasan, yakni di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dan Semarang. "Coming soon kita ada di Yogyakarta dan Medan," pungkasnya.
Â
Advertisement