Liputan6.com, Jakarta Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Monjari 45 bersyukur mendapatkan fasilitas pinjaman dana bergulir dengan bunga rendah dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM). Para anggota Koperasi Monjari 45 dapat merasakan fasilitas ini secara langsung.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KSP Monjari 45, Sutrisno, di sela-sela menerima kunjungan kerja tim LPDB ke pasar Notoharjo Solo, Kota Surakarta, beberapa waktu lalu.
"Dengan adanya dana pinjaman LPDB ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi koperasi kami, tapi juga bagi para anggota koperasi Monjari 45. Bunga yang diberikan sangat rendah, sehingga kami dapat menjual kembali kepada anggota dengan bunga yang rendah juga," ujarnya.
Advertisement
Koperasi Monjari 45, imbuhnya, bukan semata-mata mengutamakan keuntungan, tapi bagaimana anggota menjalankan usahanya dengan mudah dan berkembang. Dengan membesarkan koperasi ini, Sutrisno bertekad memperkecil adanya rentenir yang sangat 'mencekik' masyarakat.
"Koperasi ini diharapkan menjadi pilihan masyarakat, supaya masyarakat tidak lagi terjerat rentenir, tidak ke koperasi saya ya ke koperasi yang lain tidak masalah, asal bukan ke rentenir," ucapnya.
Koperasi yang pada awalnya hanya mempunyai aset sekitar Rp 200 juta dan hanya mampu membiayai sekitar 50 anggota tersebut kini mampu mengelola aset sebesar Rp 5 Miliar dan bisa membiayai 2.000 anggotanya yang merupakan pelaku UKM di Kota Surakarta dengan rata-rata pinjaman sebesar Rp 25 juta per anggota.
Sejauh ini, koperasi yang berlokasi di Pasar Notoharjo Solo tersebut sudah menerima fasilitas pinjaman dana bergulir lebih kurang Rp 5 Miliar dan berharap dapat kembali mendapatkan fasilitas dana bergulir demi memenuhi kebutuhan anggotanya.
Â
Â
(*)