Menhub Bakal Tingkatkan Kapasitas KRL Jadi 2 Juta Penumpang di 2020

Saat ini, kapasitas penumpang commuterline baru mencapai 1,2 juta per hari.

oleh Bawono Yadika diperbarui 05 Jan 2019, 13:15 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2019, 13:15 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Liputan6.com/Bawono Yadika
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Liputan6.com/Bawono Yadika

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan meningkatkan kapasitas commuterline atau kereta rel listrik (KRL). Peningkatan kapasitas commuterline ditargetkan rampung pada 2020.

Untuk saat ini, kapasitas penumpang commuterline baru mencapai 1,2 juta per hari. Kedepan, kapasitas KRL akan ditingkatkan menjadi 1,5 juta penumpang dalam sehari.

"Dalam 2 tahun mendatang, sekarang ini kapasitasnya masih 1,2 juta penumpang, kita akan tingkatkan sampai dengan 2 juta penumpang," ujarnya di Stasiun Depok, Sabtu (5/1/2019).

Dia menambahkan, peningkatan kapasitas pengguna KRL nantinya akan didukung perubahan sistem dari fixed block menjadi moving block. Sistem ini dipercaya akan mempersingkat jarak kedatangan antar KRL di setiap stasiun kereta.

"Ya itu nanti ditandai dengan headway. Jadi jarak antar kereta api itu kan sekarang 5 menit. Nanti kita buat jadi 3 menit. Lebih banyak orang bisa pakai kereta tetapi juga lebih tepat waktu. Kita gunakan nantinya dari fixed block menjadi moving block," ujar Menhub.

Selain itu, dia mengungkapkan, gerbong KRL juga ikut akan ditambah untuk mendukung peningkatan jumlah kapasitas penumpang kedepannya.

"Ya nanti akan ditambah tentu saja, menyesuaikan," kata dia.

Dia pun berharap, pada 2020, penggunaan sistem dari fixed block menjadi moving block dapat diterapkan secara merata di setiap stasiun. “Sekarang sudah disiapkan. Jadi tahun 2020,” tandas dia.

Menhub Tinjau Layanan KRL hingga Toilet di Stasiun Tebet

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Liputan6.com/Bawono Yadika
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Liputan6.com/Bawono Yadika

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Usai peninjauan Menhub akan menghadiri kegiatan Safety Riding yang bertempat di Transmart Depok pukul 11.00 WIB ini.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Sabtu (5/1/2019), Menhub berangkat dari Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Kedatangannya di Stasiun Tebet cukup mengejutkan masyakat. Di sini, Menhub kedapatan mengecek toilet umum di stasiun ini.

"Toilet sudah cukup bersih ya, hanya ada beberapa tombol yang belum berfungsi. Ya ini kekurangan minor, tapi over all sudah bersih dan layak bagi masyarakat," ujar dia di sela-sela peninjauan di Stasiun Tebet, Jakarta.

Usai mengecek kebersihan toilet, Menhub langsung menaiki kereta Commutterline menuju Depok. Di dalam KRL, Menhub menyempatkan waktu berbincang-bincang dengan masyarakat.

Dia mengaku senang dengan pelayanan KRL pada pagi hari ini. Bahkan menyarankan agar masyarakat semakin sering menggunakan KRL karena biaya yang dikeluarkan lebih murah.

"Senang ya karena bisa disaksikan sendiri banyak masyarakat yang memilih KRL. Dan kalau diperhatikan mereka juga sudah cukup cerdas karena jika hari biasa dipakai untuk kerja, sedangkan weekend seperti ini untuk rekreasi. Dari segi waktu dan biaya kan lebih murah," imbuhnya.

"Misal dari Stasiun Depok ke Gambir bisa Rp 8 ribu dengan KRL. Jika dengan bus kan Rp 20 ribu, apalagi taksi bisa Rp 200 ribu," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya