Saat Menhub Tinjau Layanan KRL hingga Toilet di Stasiun Tebet

Kedatangan Menhub Budi Karya di Stasiun Tebet cukup mengejutkan masyakat.

oleh Bawono Yadika diperbarui 05 Jan 2019, 10:47 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2019, 10:47 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Liputan6.com/Bawono Yadika
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Liputan6.com/Bawono Yadika

Liputan6.com, Depok - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Usai peninjauan Menhub akan menghadiri kegiatan Safety Riding yang bertempat di Transmart Depok pukul 11.00 WIB ini.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Sabtu (5/1/2019), Menhub berangkat dari Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Kedatangannya di Stasiun Tebet cukup mengejutkan masyakat. Di sini, Menhub kedapatan mengecek toilet umum di stasiun ini.

"Toilet sudah cukup bersih ya, hanya ada beberapa tombol yang belum berfungsi. Ya ini kekurangan minor, tapi over all sudah bersih dan layak bagi masyarakat," ujar dia di sela-sela peninjauan di Stasiun Tebet, Jakarta.

Usai mengecek kebersihan toilet, Menhub langsung menaiki kereta Commutterline menuju Depok. Di dalam KRL, Menhub menyempatkan waktu berbincang-bincang dengan masyarakat.

 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Liputan6.com/Bawono Yadika
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan kereta Commutterline Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta. Liputan6.com/Bawono Yadika

Dia mengaku senang dengan pelayanan KRL pada pagi hari ini. Bahkan menyarankan agar masyarakat semakin sering menggunakan KRL karena biaya yang dikeluarkan lebih murah.

"Senang ya karena bisa disaksikan sendiri banyak masyarakat yang memilih KRL. Dan kalau diperhatikan mereka juga sudah cukup cerdas karena jika hari biasa dipakai untuk kerja, sedangkan weekend seperti ini untuk rekreasi. Dari segi waktu dan biaya kan lebih murah," imbuhnya.

"Misal dari Stasiun Depok ke Gambir bisa Rp 8 ribu dengan KRL. Jika dengan bus kan Rp 20 ribu, apalagi taksi bisa Rp 200 ribu," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya