Kemenhub Kaji Rencana Pembukaan Trayek Bus Trans Jawa

Kemenhub tengah menggodok rencana trayek baru Jakarta-Surabaya via Tol Trans Jawa.

oleh Merdeka.com diperbarui 08 Jan 2019, 21:42 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2019, 21:42 WIB
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian PUPR berupaya untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak - Banyuwangi sepanjang 1.150 Km pada akhir tahun 2019. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menggodok rencana trayek baru Jakarta-Surabaya via Tol Trans Jawa.

"Bus Trans Jawa ini kan sebetulnya satu kemajuan. Bahwa kalau ada bus yang menggunakan tol, pasti jarak tempuh itu menjadi lebih pendek. Dan okupansinya akan bertambah dibandingkan dengan yang lain," kata Menteri Perhubungan Budi Karya di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (8/1).

Dia pun telah menggelar rapat dengan berbagai pihak terkait seperti BUMN operator bus Perum Damri dan operator bus swasta. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan trayek baru nantinya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Kita bilang oke kita bikin pioneer bagaimana bus Trans Jawa itu dilakukan. Intinya memang harus ada perintisan yah pertama kali mungkin okupansinya enggak bagus, tapi yang akan datang akan bagus," imbuh Budi.

Dia pun memastikan bahwa kehadiran trayek baru ini tidak akan mengancam kelangsungan bisnis PO swasta yang sudah berjalan selama ini.

"Enggak apa-apa, complimentary saja. Jadi pilihan saja. PO ini nanti bisa lewat tol juga. Kita serahkan Pak Dirjen nanti untuk ngomongin ini bagaimana," ungkapnya.

Rencananya, lanjut Budi akan ada subsidi dari pemerintah untuk menunjang operasional trayek ini di tahap awal. Meskipun demikian, belum ada keputusan detail mengenai besaran dan mekanisme subsidi yang bakal dikucurkan.

"Saya pikir kita tahap awal musti ada subsidi supaya ada daya tarik di sana," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya