Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Domestik, Cek Rutenya

PT Garuda Indonesia Tbk telah menurunkan harga tiket beberapa rute domestik. Setidaknya sudah ada delapan rute yang sudah disesuaikan

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Jan 2019, 15:19 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 15:19 WIB
Garuda Indonesia resmi mengoperasikan penerbangan langsung Denpasar- Mumbai PP.
Garuda Indonesia resmi mengoperasikan penerbangan langsung Denpasar- Mumbai PP.

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk telah menurunkan harga tiket beberapa rute domestik. Setidaknya sudah ada delapan rute yang sudah disesuaikan.

Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk, Ikhsan Rosan mengatakan, delapan rute penerbangan tersebut memiliki penurunan yang bervariasi, mulai dari 20 persen hingga 60 persen.

"Untuk sementara yang sudah disesuaikan untuk rute tersebut. Namum akan terus ada rute lain yang disesuaikan," kata Ikhsan saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/1/2019).

Adapun delapan rute penerbangan yang disesuaikan yaitu : 

Aceh - Jakarta

Jayapura - Jakarta

Bali – Jakarta

Yogyakarta - Jakarta 

Ujung Pandang – Jakarta

Pontianak - Jakarta

Surabaya – Jakarta

Jakarta – Padang

Sebelumnya, seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) telah menurunkan harga tiket penerbangan sejak Jumat 11 Januari 2019.

 

Rute Penerbangan

INACA Sepakat Turunkan Harga Tiket Pesawat
Ketum INACA Ari Askhara (ketiga kanan) bersama direktur maskapai penerbangan foto bersama usai memberi keterangan terkait penerapan tarif batas atas dan bawah pada maskapai penerbangan di Jakarta, Minggu (13/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ada beberapa rute penerbangan yang disesuaikan seperti Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogja, Jakarta Surabaya, Bandung-Denpasar dan lain-lain.

Serta akan dilanjutkan dengan rute penerbangan domestik lainnya menyusul keprihatinan masyarakat atas tinggi nya harga tiket dan adanya komitmen positiF atas penurunan biaya kebandaraan dan navigasi dari para stakeholder seperti AP1, AP 2, AirNav dan Pertamina. 

Hal tersebut diungkapkan Ari Askhara, Ketua Umum INACA dalam press conference INACA, pasca melapor ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, Minggu 13 Januari 2019.

"Di tengah kesulitan para maskapai kami tetap paham dan mengerti akan kebutuhan masyarakat dan kami memastikan komitmen memperkuat akses masyarakat terhadap layanan penerbangan nasional serta keberlangsungan industri  penerbangan nasional tetap terjaga". ujar Ari Askhara.

Ari Askhara menambahkan seluruh anggota INACA,  serta seluruh jajaran terkait pemangku kepentingan layanan penerbangan nasional seperti pengelola bandara, badan navigasi, hingga pemangku kepentingan lainnya telah melaksanakan pembahasan intensif terkait penurunan struktur biaya pendukung layanan kebandara udara dan navigasi agar dapat selaras dengan mekanisme pasar industri penerbangan dan daya beli masyarakat.

Melalui penyesuaian struktur biaya layanan penerbangan tersebut khususnya pada aspek biaya pendukung layanan kebandarudaraan dan biaya navigasi, maskapai dapat menyesuaikan biaya struktur operasional layanan penerbangan sehingga dapat menurunkan tarif tiket penerbangan. (Yas)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya