Liputan6.com, Jakarta Usaha franchise atau waralaba semakin hari kian diminati para pebisnis pemula. Hal ini disebabkan mudahnya izin mendirikan franchise dan juga tanpa harus brainstorming ide bisnis.
Pasalnya, usaha franchise merupakan usaha turunan dari bentuk usaha yang sudah ada sebelumnya, tetap dengan izin penemu usaha, namun dengan mendirikan tempat usaha sendiri. Pemilik modal cukup menyediakan dana dan lokasi, lalu bisnis sudah dapat berdiri.
Advertisement
Baca Juga
Franchise atau waralaba merupakan salah satu bisnis yang memiliki peluang lebih besar dan kesuksesannya bisa mencapai 70 persen. Terutama franchise yang telah memiliki branding cukup dikenal. Dibandingkan jika menggunakan branding sendiri dan harus melakukan promosi dan pastinya membutuhkan biaya promosi lebih besar.
Saat mencoba memulai usaha franchise, biasanya para pebisnis memilih produk dengan brand awareness tinggi yang sudah teruji di pasaran. Itulah patokan yang harus jadi pertimbangan, apakah sebuah franchise layak dipilih atau tidak. Apalagi, orang-orang cenderung membeli produk yang akrab di telinga.
Meski begitu, sebagian orang juga tidak secara otomatis membeli produk hanya dikarenakan mereknya yang terkenal. Untuk itu, pebisnis franchise tetap harus melakukan upaya-upaya kreatif agar membuat orang-orang tertarik membeli produk yang ditawarkan.
Dilansir liputan6.com dari merdeka.com, Jumat (18/1/2019), Pengurus Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Bije Widjajanto menyebut bahwa bisnis dengan konsep ini masih akan tetap menarik di tahun 2019.
Waralaba di Indonesia saat ini tercatat hampir 2.000 brand dengan 300 di antaranya merupakan brand asing.Dia mengungkapkan, ada tiga jenis waralaba yang paling banyak diminati. Yaitu kuliner, retail dan pendidikan seperti tempat kursus atau bimbel.
Bijie menambahkan, menurut prediksi bisnis yang paling moncer di tahun ini masih tetap sektor kuliner. Terutama menjelang pemilu dan hari raya Lebaran yang jatuh lebih awal dibanding tahun lalu.
Franchise makanan di Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Salah satu yang melatarbelakangi pertumbuhan ini adalah paket ekonomi yang digulirkan pemerintah dalam memberikan insentif kemudahan dalam berwirausaha.
Selain itu, dukungan adanya e-commerce yang menawarkan jasa pesan-antar juga memudahkan penggemar kuliner untuk menikmati menu-menu yang ditawarkan pebisnis franchise tanpa harus keluar rumah.
Kehadiran franchise makanan nyaris tak ada matinya. Wajar, mengingat pangan adalah kebutuhan primer, setiap orang pasti butuh makan dan minum tiap hari. Itulah sebabnya bisnis ini digadang-gadang cepat mendatangkan laba.
Lalu, apa saja franchise makanan yang bisa dibilang menjadi primadona masyarakat Indonesia? Berikut Liputan6.com Jumat (18/1/2019) sajikan ulasan lengkap mengenai 5 franchise makanan terlaris di Indonesia.
1. Franchise Ayam Goreng
Semua pasti setuju dengan pernyataan franchise ayam goreng adalah franchise makanan terlaris di Indonesia. Pasalnya, dari Sabang sampai Merauke, berbagai jenis ide dikembangkan untuk mengolah daging ayam sehingga menarik perhatian banyak orang.
Nampaknya, mengembangkan olahan ayam goreng tidak akan ada habisnya karena setiap tahun selalu ada saja franchise ayam goreng yang diminati banyak orang.
Contohnya adalah franchise fried chicken atau ayam goreng tepung yang sedari dulu hingga sekarang masih menjadi primadona.
Setelah itu, fried chicken pun dikembangkan menjadi ayam geprek yang banyak diminati banyak orang khususnya penggemar makanan pedas yang bisa memesan jumlah cabe sesuai selera. Tak hanya ayam geprek, chicken wings dengan berbagai baluran rasa pun tidak boleh dilewatkan.
Nama gerai franchise ayam goreng terlaris di Indonesia adalah KFC, McDonald's, Olive Fried Chicken, Wingstop, Shihlin Taiwan Street Snacks, Crispyku Fried Chicken, dan masih banyak lainnya.
Advertisement
2. Franchise Burger
Selain ayam goreng, franchise makanan yang tak kalah peminat di Indonesia adalah franchise burger. Tak sedikit gerai franchise burger yang tersebar di Indonesia.
Meskipun bukan makanan asli dari Indonesia, junk food ini memang menggoda lidah karena menawarkan kolaborasi roti dan daging dilengkapi dengan sayuran dan saus sambal yang memang menjadi makanan favorit banyak orang. Peluang bisnis franchise burger pun dijamin tidak akan pernah surut.
Contoh franchise burger terlaris di Indonesia adalah Burger King, Mister Burger, Lin’s Burger, Big Burger, Burgerax, dan lain-lain.
3. Franchise Es Krim
Franchise es krim adalah satu dari banyak franchise makanan terlaris di Indonesia yang patut untuk dicoba. Es krim memang menjadi camilan favorit khususnya kalangan anak kecil yang menyukai makanan manis.
Di Indonesia, franchise es krim biasanya dijual di kedai khusus maupun kedai kecil yang melayani barang jualan lain.
Contoh franchise es krim terlaris di Indonesia adalah Aice, Manda Ice Cream, BC’s Cone dan lain-lain.
Advertisement
4. Franchise Martabak
Penjual martabak dapat dijumpai dengan mudah baik yang berupa gerai khusus maupun abang gerobak di pinggir jalan. Martabak memang bukanlah makanan aneh bagi pecinta kuliner Indonesia.
Namun, dengan berkembangnya kreativitas anak bangsa, berbagai olahan martabak kini semakin marak ditemukan. Misalnya satu martabak manis dengan topping berbagai rasa seperti selai nutella, green tea, buah stroberi, keju, meses, dan lain-lain.
Contoh franchise martabak terlaris adalah Martabak Unyil, Martabak Pandega, Martabak Bangka, Martabak San Fransisco dan sebagainya.
5. Franchise Kebab
Franchise makanan dari Timur Tengah ini memang sudah tidak asing lagi dengan lidah masyarakat Indonesia. Sehingga, tidak jarang ditemukan franchise kebab yang biasanya berupa gerobak di pinggir jalan itu.
Contoh franchise kebab terlaris di Indonesia adalah Kebab Turki Baba Rafi, Black Kebab, Kebab Corner, atau Kebab Monzter.
Â
Reporter: Yunisda Dwi Saputri
Advertisement