Lantik 173 PNS Baru, Ini Pesan Mensesneg

Mensesneg Pratikno melantik dan mengambil sumpah 173 PNS penerimaan Tahun 2017 di Lingkungan Kemensetneg.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 19 Feb 2019, 19:16 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 19:16 WIB
Mensesneg Pratikno didampingi sejumlah pejabat berfoto selfi dengan para PNS yang baru dilantiknya, di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (19/2) pagi. (Foto: Rahmat/Humas/Setkab)
Mensesneg Pratikno didampingi sejumlah pejabat berfoto selfi dengan para PNS yang baru dilantiknya, di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (19/2) pagi. (Foto: Rahmat/Humas/Setkab)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik dan mengambil sumpah 173 Pegawai Negeri Sipil (PNS) penerimaan Tahun 2017 di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP), di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (19/2/2019) pagi.

Dalam sambutannya, Mensesneg Pratikno mengucapkan Welcome to the Block lembaga kepresidenan, ada yang di Kemensetneg dan di Setkab, dan juga di KSP kepada para PNS yang baru dilantiknya itu, dan mengingatkan besarnya tanggung jawab yang harus mereka pikul karena berada di puncak, terlalu dekat dengan Presiden.

“Sebuah kesalahan kecil di sini akan punya implikasi yang sangat besar di bawah. Jadi kalau kita salah ketik saja membuat peraturan perundang-undangan, tadinya ‘dan’ diganti ‘atau’ itu dampaknya sudah seluruh Indonesia. Jadi, tidak boleh ada kesalahan di sini,” kata Mensesneg, seperti dikutip dari laman Setkab.

Karena itu, Mensesneg mengingatkan, agar para PNS di lingkungan lembaga kepresidenan mengupayakan betul zero mistake di sini. Inilah tantangan yang luar biasa bagi para PNS yang dipercaya oleh negara untuk dalam posisi yang sangat terhormat ini.

Kedua, bukan hanya zero mistake, Mensesneg mengingatkan bahwa ini juga adalah ultimate showcase of Indonesia, yang terbaik itu ada di Istana. Kalau ada bangunan yang terbaik ada di Istana. Kalau lihat ada taman yang terbaik di Istana. Kalau ada praktik demokrasi terbaik, seharusnya juga ada di Istana. Kalau ada praktik good government, seharusnya juga di Istana. Kalau ada pentas seni yang terbaik di Indonesia ya seharusnya di Istana.

“Kita ini adalah sekali lagi sering saya katakan, the ultimate showcase of Indonesia, yang terbaik ada di sini. Jadi Saudara mendapatkan mandat untuk menunjukkan yang terbaik,” tegas Mensesneg.

Oleh karena itu, di satu sisi zero mistake tetapi sisi, lanjut Mensesneg, juga harus yang terbaik, yang artinya juga harus terus menumbuhkan inovasi.

Mensesneg Pratikno menilai, para PNS baru di lingkungan lembaga kepresidenan itu sudah satu tingkat lebih cepat daripada generasi dirinya untuk berinovasi, karena sudah tidak perlu ada unlearning process.

Practice unlearning process-nya sudah tidak harus Saudara tempuh. Anda tinggal learning, kami 2 tahap dulu baru bisa learn untuk melakukan sesuatu yang baru,” ujarnya.

Karena itu, menurut Mensesneg, para PNS yang baru dilantiknya itu merupakan harapan bagi keluarga besar di lingkungan lembaga kepresiden. Ia menyebutkan, semua inovasi di dunia ini dimulai oleh anak-anak muda. Untuk itu, Mensesneg mengajak mereka untuk berani berinovasi, apalagi dunia digital.

“Di dunia digital, generasi saya itu adalah generasi migran. Untuk ke digital saya harus bermigrasi dari analog ke digital. Saudara bukan migran, saudara adalah native digital. Jadi dalam dunia yang digital sekarang ini, saudara sekali lagi, Anda one step ahead dibandingkan generasi saya. Saudara satu step lebih maju, satu step lebih cepat daripada generasi saya,” terang Mensesneg.

Mensesneg juga memastikan para pejabat dan senior PNS di lingkungan Lembaga Kepresidenan telah memberikan komitmen untuk memberikan ruang luar biasa kepada anak-anak muda untuk berkreasi. Untuk itu, ia menantang para PNS baru agar berani berkreasi.

“Jangan sampai justru kita berusaha untuk memberikan ruang, saudara tidak berani. Beranilah untuk berkreasi, buat inovasi-inovasi, buat ruang belajar. Bukan ruang dalam artian ruang, bukan ruang dalam artian physical space, tapi ruang dalam artian waktu, ruang dalam artian keluangan waktu, ruang dalam artian energi untuk saling belajar,” tutur Mensesneg.

Bisa Langsung Sekolah ke Luar Negeri

Mensesneg Pratikno berfoto bersama PNS yang baru dilantiknya, di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (19/2) pagi. (Foto: Jay/Humas/Setkab)
Mensesneg Pratikno berfoto bersama PNS yang baru dilantiknya, di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (19/2) pagi. (Foto: Jay/Humas/Setkab)

Dalam kesempatan itu, Mensesneg Pratikno juga menyampaikan, bahwa dirinya telah menandatangani Peraturan Menteri Sekretaris Negara (Permensesneg), yang memungkinkan para PNS baru bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri tanpa harus menunggu masa kerjanya sebagai PNS mencapai 2 tahun.

“Anda PNS sejak 0 tahun, Anda bisa mendaftar dan seterusnya. Mulai sekarang, hari ini juga Anda bisa untuk mendaftar ke mana-ke mana, mencari beasiswa silakan,” tegas Mensesneg seraya mengimbau para PNS baru untuk memanfaatkan semaksimal mungkin peluang tersebut.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Sesmensesneg Setya Utama, Deputi Seskab Bidang Administrasi Farid Utomo, dan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg Cecep Sutiawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya