Menhub Kaji Pembangunan Bandara di Lahat Sumsel

Menhub Budi Karya Sumadi berkoordinasi dengan Pemkab Lahat terkait rencana pembangunan bandara di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Apr 2019, 10:01 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2019, 10:01 WIB
20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat terkait rencana pembangunan bandara di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Dia mengatakan, dengan potensi sumber daya energi yang ada di Kabupaten Lahat maka perlu dilakukan koordinasi-koordinasi dari segi infrastruktur agar potensi tersebut dapat meningkat.

"Kita ketahui bersama, Lahat merupakan sumber energinya Sumatera Selatan maupun nasional. Lahat terkenal akan sumber energinya yaitu batu bara," ucap dia dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2019).

Perihal pembangunan bandara di Kabupaten Lahat, ia menyatakan, Kementerian Perhubungan menunggu komitmen dari Pemkab Lahat untuk dapat menyediakan lahan bagi pembangunan bandara.

Jika lahan untuk konstruksi bandara sudah tersedia, sambungnya, maka selanjutnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan melakukan berbagai kajian kelayakan terhadap lahan tersebut.

"Ada inisiatif (Pemkab dan masyarakat) untuk membangun bandara, saya terima usulannya dan akan kita pelajari. Jika memenuhi syarat, kita akan segera bangun, supaya potensi yang ada di Lahat dapat berkembang dengan baik," ungkapnya.

Menhub Kembangkan Bandara Gatot Subroto Jadi Bertaraf Internasional

Tiba di Surabaya, Jelajah Kebangsaan Dihadiri Menhub dan Wagub Jatim
Menhub Budi Karya Sumadi memberi pemaparan dalam dialog Jelajah Kebangsaan di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/2). Dialog bertema 'Mengikuti Semangat Arek Surabaya dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045'. (Liputan6.com/JohanTallo)

Bandara Gatot Subroto Wai Kanan Lampung milik TNI Angkatan Darat kini telah melayani penerbangan komersial. Bandara ini rencananya akan digodok sebaik mungkin untuk menunjang fungsi operasinya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Bandara Gatot Subroto nantinya akan diperluas dan diperbaiki fasilitasnya hingga menjadi bandara besar bertaraf internasional seperti Raden Inten.

"Fasilitasnya akan diperbaiki, kargonya akan dibuat lebih bagus, tahun depan sudah diperluas (bandaranya)," ungkap Budi di Way Kanan, Sabtu (6/4/2019).

Budi menjelaskan, saat ini konektivitas masyarakat yang ada di Way Kanan dan sekitarnya masih terhambat karena tidak ada bandar udara yang memadai. Masyarakat sekitar harus pergi ke Raden Inten dahulu dan menempuh perjalanan darat selama 6 jam.

Oleh karena itu, pengalih fungsian lanud Gatot Subroto diharapkan dapat menjadi akses untuk mempermudah masyarakat bepergian serta memaksimalkan potensi pariwisata dan industri di Way Kanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya