2 Negara di Asia Bakal Beli 164 Tank Harimau Buatan Pindad

Tank Harimau merupakan hasil kerja sama Pindad dengan Turki. Tank tersebut dikembangkan masing-masing oleh dua negara tersebut.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Apr 2019, 18:30 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2019, 18:30 WIB
Tak seperti Panser Anoa, Panser Badak ini dilengkapi dengan senjata cannon berkaliber 90 mm. (Foto:Humas Pindad)
Tak seperti Panser Anoa, Panser Badak ini dilengkapi dengan senjata cannon berkaliber 90 mm. (Foto:Humas Pindad)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Bisnis Produk Pertahanan Keamanan PT Pindad (Persero), Widjajanto mengatakan, pihaknya tengah menjajaki ekspor Tank Harimau di beberapa negara di dua kawasan Asia, yaitu negara-negara di ASEAN dan di Asia Selatan.

"Kami sedang ikut tender, di salah satu negara ASEAN dan di negara Asia Selatan. Di ASEAN 44 unit, kalau yang di Asia Selatan 120 unit," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/4/2019). 

Widjajanto enggan menyebutkan nama negaranya. "Jangan nyebut nama negara ya, nanti saya disemprit," ucapnya.

Tank Harimau merupakan hasil kerja sama dengan Turki. Tank tersebut dikembangkan masing-masing oleh dua negara tersebut. Untuk pemasarannya, telah bersepakat bahwa Indonesia di Asia sementara untuk Turki di Eropa, tutur Widjajanto.

Ia mengatakan, saat ini pembuatan tank tersebut telah memiliki kadar kandungan lokal untuk bahan material sekitar 60-70 persen. Untuk baja, masih dilakukan impor, mengingat belum ada yang mengembangkan di Indonesia.

Tank Harimau merupakan kendaraan tempur tank medium modern. Dikembangkan bersama antara Pindad dengan FNSS Turki. Bila di Indonesia dinamai Harimau, di Turki dinamai Kaplan MT.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

350 Panser Anoa Buatan Pindad Dipakai Misi Perdamaian PBB

2010116-Jokowi-Naik-Amfibi-AY1
Presiden Joko Widodo menjajal Panser Anoa Amfibi saat menghadiri rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (16/1). Kedatangan Presiden Jokowi dalam rangka menghadiri Rapim TNI Tahun 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, dalam rangka hari ulang tahun ke-21 Kementerian BUMN dan PT Pindad (Persero) menggelar kegiatan Fun Walk di Bandung pada Sabtu ini. Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno juga meresmikan Monumen Panser Anoa di Taman Cibeunying.

Dalam peresmian tersebut, Menteri Rini didampingi oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil dan Direktur Pindad, Abraham Mose.

Rini mengaku bangga telah meresmikan Monumen Panser Anoa dan saat ini 350 unit panser Anoa telah digunakan oleh PBB untuk sejumlah misi perdamaian dunia. 

Ia mengatakan bukan hanya Kementerian BUMN, tapi seluruh masyarakat Indonesia bangga akan prestasi tersebut.

"Pindad ke depan harus inovatif dan kreatif, sehingga menjadi nomor satu di Asia dan terbaik di dunia. Memang dalam acara ulang tahun ini menekankan BUMN harus mengerti kita bukan hanya membuat produk, bukan hanya mencetak Rupiah, tapi yang utama BUMN melakukan fungsi sebagai agen pembangunan," kata Rini dikutip dari Antara, Sabtu (6/4/2019).

Dia juga mengatakan pencapaian yang telah diraih oleh Pindad itu tidak lepas dari generasi muda yang terua berinovasi.

Dia berharap bukan hanya Panser Anoa, tapi produk-produk lainnya dari dalam negeri bisa bersaing di tingkat dunia.

"Yang muda harus siap meneruskan Pindad untuk diteruskan ke anak cucu kalian," katanya.

Pindad Bantu Bersihkan Citarum

[Fimela] Ridwan Kamil
Pemain film Dilan 1991 berkunjung kerumah Dinas Ridwan Kamil (Adrian Putra/Fimela.com)

Sementara itu Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengaku sangat terbantu oleh hadirnya Pindad dalam usahanya membersihkan Sungai Citarum.

Selain pihak lain yang telah menyumbang ilmu dan komunitasnya, Pindad hadir sebagai penyedia teknologi untuk mesin pengambil sampah.

"Pindad ini juga sangat membantu Pemprov Jawa Barat, kita punya bantuan untuk mengambil sampah di sungai citarum itu bikinan dari Pindad. Kemudian penanaman pohon juga itu dari Pindad juga, mudah-mudahan usahanya selalu lancar," kata Gubernur Jabar. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya