Jangan Terlalu Sering Bilang Maaf, Kenapa?

Minta maaf terlalu sering bikin Anda jadi orang yang menyebalkan.

oleh Athika Rahma diperbarui 21 Apr 2019, 08:01 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2019, 08:01 WIB
Jangan Terlalu Sering Bilang Maaf! Inilah Alasannya
Jangan Terlalu Sering Bilang Maaf! Inilah Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Mengatakan "maaf" memang baik untuk menjalin komunikasi yang sopan dengan lawan bicara Anda. Namun apa jadinya jika setiap hal yang Anda lakukan, karena Anda merasa tidak enak, bahkan jika Anda tidak bersalah sekalipun, Anda selalu mengucapkan kata "maaf" untuk itu?

Survei tahun 2015 dari lembaga riset YouGov mengatakan bahwa banyak orang meminta maaf untuk hal-hal biasa seperti menerobos kerumunan yang tak terkendali, bersin, dan sebagainya.

Padahal dalam keadaan tersebut, Anda tidak seharusnya meminta maaf. Itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan. Dengan menjaga perilaku dan sikap Anda, Anda tidak perlu meminta maaf pada semua orang.

Mengapa mengatakan "maaf" justru dapat membuat keadaan semakin buruk? Kenapa Anda harus membatasi penggunaan kata "maaf"? Dilansir dari CNBC, berikut ulasan lengkap mengapa Anda harus mengendalikan kata "maaf".

1. Orang Tidak Akan Menghormati Anda

Jangan Terlalu Sering Bilang Maaf! Inilah Alasannya ( iStock)
Jangan Terlalu Sering Bilang Maaf! Inilah Alasannya (iStock)

Jika Anda mengucap maaf setiap saat, kemungkinan besar Anda akan diremehkan. Orang akan menganggap Anda orang yang ceroboh dan tidak percaya diri sehingga Anda terus-terusan mengatakan maaf.

Mereka juga akan menganggap bahwa Anda terlalu kaku, sehingga orang justru meremehkan Anda dan kehilangan rasa hormat pada Anda.

2. Anda Tidak Akan Dipercaya

Dalam berkomunikasi, orang tentu akan memilih lawan bicara yang perkataannya dapat dipegang dan tidak mudah melakukan kesalahan kemudian dengan mudahnya meminta maaf.

Bayangkan jika Anda mengatakan maaf terus menerus, apakah orang akan percaya bahwa Anda benar-benar meminta maaf, atau hanya sekadar formalitas saja? Ini harus dipikirkan baik-baik.

3. Membuat Anda Terlihat Menyebalkan

Memaafkan
Ilustrasi Maaf (Foto: Pixabay)

Mengumbar maaf dengan mudah membuat Anda terlihat menyebalkan. Dengan tindakan tersebut, orang akan beranggapan bahwa Anda suka sekali mengumbar janji kemudian mengingkarinya dan mengucapkan kata maaf setelahnya.

Percayalah, mengucapkan kata maaf dengan sering dapat membuat Anda dianggap menjengkelkan oleh banyak orang.

4. Dapat Menurunkan Harga Diri

Sebagai manusia tentunya Anda harus menjaga martabat dan harga diri Anda, agar tidak ada orang yang meremehkan Anda. Namun saat Anda selalu mengucap kata maaf, bahkan hanya untuk sekedar menyampaikan pendapat, itu akan membuat harga diri Anda dianggap tidak penting oleh orang banyak.

Seyogyanya permintaan maaf memang merupakan wujud dari perilaku sopan Anda. Namun mulai saat ini, Anda harus mengendalikannya agar ada keseimbangan dalam kehidupan sosial Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya